jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Perindutrian Dan Perdagangan mengumpulkan para pedagang dan juru parkir (jukir) dalam rangka mensosialisasikan pembangunan revitalisasi Pasar Besar.
Sosialisasi itu berlangsung di Gedung Gradika Kota Pasuruan pada Rabu (12/10/2022) kemarin.
Diketahui, pekerjaan revitalisasi Pasar Besar Kota Pasuruan akan dilaksanakan 90 hari, dengan target selesai bulan Desember 2022. Selama proses penataan dan pembersihan lokasi, sementara pedagang ditempatkan di lantai 2 pasar.
Gus Ipul menyampaikan, revitalisasi dalam rangka penataan Pasar Besar agar Kota Pasuruan lebih indah dan rezeki pedagang tetap lancar.
"Selalu saya ngajak musyawarah, ini proses yang harus dilewati. Memang kadang melelahkan, itu demokrasi agar kesejahteraan sama-sama terwujud," ungkap Gus Ipul dalam siaran pers yang diterima jatimnow.com, Kamis (13/10/2022).
Gus Ipul menyebut, bila penataan pasarnya tertib pembelinya semakin banyak. Namun jika tidak ada perubahan, maka pembelinya pelan-pelan akan semakin berkurang.
Baca juga:
Respons Gus Ipul saat Dijuluki Makelar oleh Cak Imin
Gus Ipul ajak pedagang dan jukir musyawarah terkait revitalisasi Pasar Besar
Sebab, kata dia, pembeli akan mencari pasar yang lebih baik, lebih bersih dan lebih longgar, lebih nyaman.
"Sudah menjadi kebutuhan kita menghadirkan pasar yang nyaman, modern dan bersih di mana pembeli dan pedagang saling bertemu dengan harga terjangkau," tambahnya.
Baca juga:
Gus Ipul Sindir Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Depan Khofifah
Gus Ipul juga menyebut ada empat pasar di Kota Pasuruan yang ada di tiga kecamatan. Mulai dari Pasar Kebon Agung, Pasar Besar Kota, di mana pedagang tidak mau berdagang di atas karena tidak ada akses. Lalu Pasar Karang Ketug, tetapi jarang pengunjungnya dan Pasar Gading yang mana tempatnya terbatas.
Menurut Gus Ipul, penataan pasar yang anggarannya bersumber dari Pemprov Jatim itu untuk memperbaiki nasib bersama.
"Ini adalah perhatian Ibu Gubernur terhadap Pasar Besar. Ini dilakukan pembangunan bersama, untuk itu kita perlu musyawarah bagaimana baiknya, sehingga nanti revitalisasi ini mempunyai manfaat untuk masyarakat dan pedagang," pungkasnya.