Pixel Codejatimnow.com

Pemuda Asal Buduran Sidoarjo Tewas Dikeroyok dan Dipukul Paving

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Zainul Fajar
Warga setempat saat menunjuk lokasi kejadian.(Foto: Zainul Fajar)
Warga setempat saat menunjuk lokasi kejadian.(Foto: Zainul Fajar)

jatimnow.com – Nasib nahas menimpa AS (18) pemuda asal Buduran, Sidoarjo yang tewas usai dikeroyok di Jalan Raya Desa Bluru Kidul, Sidoarjo Kota, Kabupaten Sidoarjo, tepatnya depan Pasar Bluru. Tidak hanya dipukul dan dikeroyok, pelaku juga tega menghantam kepala korban dengan paving.

Berdasar informasi yang diperoleh, insiden pengeroyokan tersebut terjadi Minggu (09/10/2022) dini hari sekira pukul 00.30 WIB. Diketahui peristiwa tersebut bermula ketika korban bermaksud untuk menjemput teman perempuannya berinisial PR (18). PR menghubungi korban dan meminta dijemput di kawasan Perumahan Bluru Kidul.

Di tengah perjalanan, PR yang dibonceng korban tiba-tiba dikejar segerombolan pemuda. Sesampainya di depan Pasar Bluru, pelaku menendang sepeda motor korban hingga terjatuh. Sesaat setelah terjatuh itulah, pelaku yang diduga lebih dari 3 orang memukuli wajah dan kepala korban dengan tangan dan memukulnya dengan paving atau batako.

Puas memukuli korban dan melihat korban tidak berdaya, gerombolan pelaku akhirnya pergi meninggalkan lokasi. PR yang masih ketakutan akibat melihat AS dianiaya dengan teganya, akhirnya menghubungi salah satu kerabat dari korban. Tak berselang lama, kerabat korban mendatangi lokasi kejadian dan membawanya pulang kerumah.

Dengan luka memar dan berdarah-darah, korban diduga mengalami pendarahan hebat di bagian kepala hingga mengakibatkan tidak sadarkan diri. Keluarga korban berinisiatif langsung membawanya ke RSUD Sidoarjo. Namun nahas, AS mengembuskan napas terakhirnya saat dirujuk ke RSUD.

Baca juga:
Pria di Probolinggo Dikeroyok 5 Remaja, Polisi Kejar Pelaku

Agus salah satu warga mengatakan bahwa warga di sekitar lokasi semula tidak tahu atas kejadian ini. Ia baru mengetahui saat pihak kepolisian melakukan olah TKP di jalanan depan Pasar Bluru.

“Kami warga yang di pasar itu ndak tahu mas. Tahunya itu pas Minggu siang ada dua mobil polisi sedang melakukan olah TKP sambil memfoto di dua titik. Saat warga iseng ada yang tanya, katanya ada pengeroyokan gitu,” ujar Agus saat ditemui di lokasi, Jumat (14/10/2022).

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setjo saat dikonfirmasi mengatakan akan ada rilis terkait penganiayaan itu.

Baca juga:
Puluhan Pemuda Kawal Sidang Penganiayaan Pelajar hingga Tewas di Bojonegoro

“Tunggu dirilis ya,” pungkasnya.