jatimnow.com - Jaringan Gusdurian menggelar pertemuan nasional di Surabaya dengan agenda konsolidasi. Salah satu yang dibahas adalah sikap Gusdurian di tahun politik.
"Agenda tunas Gusdurian adalah konsolidasi organisasi jaringan. Kan kita punya banyak, puluhan ribu Gusdurian, punya komunitas di tingkat lokal itu 150 lebih dan punya isu-isu strategis yang memang kita tekuni, seperti moderasi beragam melawan terorisme, radikalisme, terus kemudian demokrasi dan HAM," papar Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid di Surabaya, Jumat (14/10/2022).
Dalam konsolidasi ini, juga dibahas tentang sikap anggota dalam menghadapi suhu politik jelang Pemilu dan Pilres 2024.
"Kita tahu sekarang kita mengalami kemunduran demokrasi, angka indeks demokrasi kita turun, civic space menurun. Nah ini Gusdurian mau gimana? Apalagi mau menghadapi tahun politik," tutur dia.
Baca juga:
Sikap Gusdurian Tulungagung tentang Kondisi Pemilu 2024
"Jadi itu yang akan kita bahas, posisi-posisi apa yang akan diambil oleh Gusdurian tahun depan dan tahun depannya lagi. Jadi harus clear, bagaimana Gus Dur memangdang konstitusi, bagaimana Gus Dur memandang pemilu," tambah Alissa.
Termasuk, menegaskan jika Gusdurian tidak akan terlibat dalam aktivitas politik praktis.
Baca juga:
Alasan Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud: Hati yang jadi Patokan Kami
"Kalau jaringan Gusdurian kan tidak berpolitik praktis. Murid-murid Gus Dur yang berpolitik praktis itu di bawah komandan Yenny. Kalau jaringan Gusdurian tidak berpolitik praktis, jadi kami kepada semuanya oke," tegasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-51118-alissa-wahid-ungkap-sikap-gusdurian-hadapi-pemilu-dan-pilpres-2024