Pixel Codejatimnow.com

Jumpa Ratusan Petani, Mas Adi Bicara Pentingnya Kemandirian Sektor Pertanian

Editor : Rochman Arief  Reporter : Moch Rois
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) - (Foto: Pemkot Pasuruan)
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) - (Foto: Pemkot Pasuruan)

jatimnow.com - Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo menghadiri pameran pertanian yang diikuti peserta sekitar seratusan petani dari Pasuruan Raya, Probolinggo, Sidoarjo, dan Malang Raya, di Gedung Kesenian Darmoyudho, Kota Pasuruan, Senin (17/10/2022).

Dalam forum terdebut Mas Adi, panggilannya, mengatakan jika salah satu kunci sukses pembangunan adalah kemandirian pada sektor pertanian. Menjadi sebuah ironi bagi negara dengan potensi sektor pertanian yang unggul seperti Indonesia, jika masih harus menggantungkan hasil pertanian dengan cara impor.

"Kita harus terinsipirasi dari lirik lagu Koes Plus. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman untuk menggambarkan suburnya tanah Indonesia. Wilayah luas namum tanahnya tidak dikelola dengan baik, tidak akan berkontribusi terhadap ketahanan pangan," jelas Mas Adi.

Di forum tersebut, ia juga menceritakan bagaimana Kota Pasuruan yang memiliki wilayah sangat kecil berisi empat kecamatan, secara cermat mengelola lahan pertanian hingga bisa menghasilkan bibit padi unggul.

Baca juga:
Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024

Pemkot Pasuruan saat ini juga gencar mengembangkan urban farming di beberapa permukiman padat penduduk yang memiliki lahan terbatas.

"Salah satu kunci pembangunan adalah kemandirian pada sektor pertanian. Partisipasi petani untuk pembangunan Kota Pasuruan dapat berupa keunggulan produk pertanian, kemandirian sektor pertanian, serta ketahanan pangan," ujarnya.

Baca juga:
Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan

Mas Adi pun mengucapkan terima kasih atas peran swasta yang telah memberikan edukasi dan pengetahuan terhadap para petani, khususnya di Kota Pasuruan.

"Saya sangat berterima kasih karena kegiatan kolaborasi seperti ini sangat penting, sebagai upaya meningkatkan kemandirian pertanian yang bermuara pada ketahanan pangan. Pemerintah tidak dapat berdiri sendiri, namun harus berkolaborasi dengan berbagai stakeholder," tandasnya.