Pixel Codejatimnow.com

UHC Capai 95,63 Persen, Masyarakat Bangkalan Bisa Berobat Gratis

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Fathor Rahman
Suasana lobby atau loket RSUD Syamrabu saat melayani pasien.(Foto: Fathor Rahman)
Suasana lobby atau loket RSUD Syamrabu saat melayani pasien.(Foto: Fathor Rahman)

jatimnow.com - Universal Health Coverage (UHC) di Bangkalan telah mencapai 95,63 persen. Dengan capaian tersebut, kini pemerintah setempat akan menggratiskan layanan kesehatan untuk masyarakat. Tak hanya di puskesmas, namun juga rumah sakit.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Sudiyo. Ia mengatakan dengan dicapainya angka tersebut, program UHC akan mengcover pembiayaan layanan kesehatan untuk masyarakat. Artinya masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis dan tagihannya akan ditanggung pemerintah setempat.

"Semua pelayanan kesehatan untuk masyarakat Bangkalan bersifat gratis dan sudah dicover UHC," jelasnya, Sabtu (22/10).

Yoyok mengatakan, layanan kesehatan gratis bisa dilakukan karena 95,60 persen dari total 1.083.000 jiwa masyarakat Bangkalan sudah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) atau BPJS kelas 3. Jadidengan capaian tersebut program UHC bisa dilaksanakan.

Baca juga:
4 Tips Mengembalikan Berat Badan Ideal Pascalibur Panjang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan telah menganggarkan dana sebanyak Rp51 miliar untuk program layanan kesehatan gratis. Jadi masyarakat tak perlu khawatir jika ingin berobat namun tidak memiliki biaya.

"Ini kami lakukan agar semua masyarakat dari segala lapisan mendapatkan layanan dan penanganan kesehatan yang sama, sehingga memiliki kualitas kesehatan yang lebih baik," imbuhnya.

Baca juga:
Cara Mencegah Flu Singapura

Layanan kesehatan tidak hanya bisa dinikmati di Bangkalan saja, namun juga bisa dinikmati di luar daerah. Artinya jika masyarakat Bangkalan membutuhkan pelayanan kesehatan saat berada di luar kota, layanan kesehatan gratis tetap bisa dinikmati.

"Ada contoh kasus saat masyarakat Bangkalan berada di Gresik, layanan kesehatan gratis tetap bisa dilakukan di sana dengan pembiayaan langsung dicover Pemkab Bangkalan," pungkasnya.