Pixel Codejatimnow.com

Sidomulyo Floral Festival Berpotensi Tingkatkan Perekonomian Kota Batu

Editor : Redaksi  Reporter : Advertorial
Wali Kota Dewanti Rumpoko membuka acara SFF yang merupakan rangkaian HUT Kota Batu. (foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Wali Kota Dewanti Rumpoko membuka acara SFF yang merupakan rangkaian HUT Kota Batu. (foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

Jatimnow.com - Pemerintah Kota Batu berusaha meningkatkan pariwisata dan produk holtikulturanya. Salah satunya adalah kegiatan Fashion Show Floral yang merupakan rangkaian Floral Festival (SFF) 2022, di Mall Bunga, Desa Sidomulyo, Sabtu (22/10/2022).

Dipilihnya lokasi tersebut lantaran Desa Sidomulyo Kecamatan/Kota Batu dikenal sebagai salah satu penghasil bunga terbaik di Indonesia. Selain itu, di desa ini juga menjadi salah satu barometer tanaman hias terbaik nasional.

“Itu nampak saat pandemi kemarin, bunga hias di sini menjadi komoditas andalan, dan sanggup berkontribusi pada perekonomian Kota Batu hampir tiga persen. Semoga acara ini bisa mendukung pertumbuhan perekonomian desa,” kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Dewanti Rumpoko hadir dalam festival tersebut didampingi Kabid Kelembagaan Masyarakat DPMD Prof Tri Yuwono, yang mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq.

Dalam kunjungan itu ia terpukau dengan banyaknya tanaman hias yang terlihat hijau dan tertata rapi.

Sementara itu Arif As Siddiq mengaku jika pihaknya sangat mendukung kegiatan demi perkembangan wisata dan perekonomian di Kota Batu.

“Disparta sangat mengapresiasi dan cukup puas melihat respons masyarakat yang luar biasa. Apalagi kegiatan ini diadakan hampir satu bulan,” ungkap Arif.

Disparta Batu berjanji terus mendorong supaya Sidomulyo bisa dikenal seluruh Indonesia maupun dunia. Baik itu wisatanya atau potensi tanaman hiasnya.

"Biar nanti wisatawan tidak hanya datang ke objek wisata, tapi juga datang ke desa-desa wisata yang ada di Kota Batu. Seperti di Sidomulyo ini," kata Arief.

Baca juga:
Pj Wali Kota Batu Beri LVRI Dana Hibah Operasional Rp50 Juta, Ini Pesannya

Di tempat yang sama, Prof Tri Yuwono mengaku cukup kagum dengan terselenggaranya festival tersebut. Ia menyampaikan agar Kota Batu bisa mendukung kegiatan serupa.

Sebab tanaman hias sangat penting bagi perkembangan ekonomi kreatif dan bisa menjadi seni yang bernilai tinggi.

"Semoga dapat menjadi wadah bersinergi bagi para pekerja kreatif tanaman hias, dan bias membangkitkan perekonomian Jatim," pesannya.

Adapun Ketua Panitia SFF 2022, Dwi Lili Indayani mengatakan dalam penyelenggaraan ini digelar pula beberapa kegiatan lain. Sebut saja lomba hias kampung, dekorasi taman (landscape), fotografi, videografi, fashion anak dan remaja, fashion carnival, floral culinary, merangkai bunga, dekorasi pelaminan dan floral bride make up.

Baca juga:
Disperpusip Kota Batu Raih Penghargaan Pengawasan Kearsipan Eksternal 2023

"Kita juga menyelenggarakan expo landscape, make up artist, dan dekorasi pelaminan, dan bazaar floral culinary," ujar Lili.

Perlu diketahui, Sidomulyo Floral Festival 2022 dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-21 Kota Batu, Desa Sidomulyo melalui BumDes bersama Gekraf didukung Dinas Pariwisata Kota Batu menggelar Sidomulyo Floral Festival 2022 bertajuk Wonderland Sidomulyo.

Acara yang berlangsung 21-29 Oktober 2002 di Mall Bunga, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu ini sejalan dengan rangkaian peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) dalam agenda Oktoberfest Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Batu.

Kegiatan Sidomulyo Floral Festival bekerja sama dengan pelaku kopi Kota Batu seperti Janus Café, Kembar Djaja Café, Greenrock Café, dan Beuja Street Coffee. (ADV)