Pixel Codejatimnow.com

Melalui Santri Fashion Week, Mundjidah Ingin Batik Jombang Tembus Pasar Dunia

Editor : Redaksi  Reporter : Advertorial
Bupati Mundjidah Wahab saat gelaran Santri Fashion Week di Pendopo Kabupaten Jombang. (Foto: Humas Pemkab Jombang/jatimnow.com)
Bupati Mundjidah Wahab saat gelaran Santri Fashion Week di Pendopo Kabupaten Jombang. (Foto: Humas Pemkab Jombang/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkab menggelar Santri Fashion Week di Pendopo Kabupaten Jombang dalam rangka Hari Jadi ke-112 dan Hari Santri Nasional (HSN) ke-7.

Acara kian meriah dengan digandengnya sejumlah desainer kenamaan seperti Lia Alif asal Jombang, dan Ura Afilia dan Febi dari Malang.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menjelaskan, para desainer yang dilibatkan menampilkan karya busana muslim yang mempesona dan mengagumkan yang dibalut dalam konsep kasual dan busana pesta.

Mundjidah menyebut kegiatan ini sekaligus untuk mengusung dan mempromosikan motif batik khas Jombang.

"Saya menyambut baik diselenggarakannya acara yang luar biasa, sebagai upaya untuk mengembangkan bakat, minat, kreativitas serta apresiasi seni dalam bidang fashion. Adanya fashion week ini bisa mendorong perkembangan perekonomian kreatif di Jombang," terang Bupati, Senin (24/10/2022).

Mundjidah mengapresiasi antusiasme peserta lomba yang bersemangat berkontribusi untuk meramaikan acara yang digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang dan peringatan HSN.

Baca juga:
Jombang Punya Taman Informasi, Mau Tahu Fungsinya?

"Kegiatan ini mendukung upaya pemerintah yang saat ini tengah mendorong produk lokal Jombang, salah satunya batik. Agar Batik Jombangan mampu bersaing di pasaran lokal, regional maupun nasional, bahkan mendunia," jelasnya.

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat memberikan hadiah pada pemenang lomba fashion.Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat memberikan hadiah pada pemenang lomba fashion.

Diungkapkan Mundjidah, karya para desainer merupakan alat promosi di tingkat regional, nasional bahkan internasional. Ini membuktikan bahwa Batik Jombangan mampu bersaing dengan batik-batik dari daerah lainnya.

Baca juga:
Pemkab Jombang Terima Penghargaan WTP 9 Kali Berturut-turut

"Saya berharap kegiatan ini selain dapat mengembangkan, memperkenalkan dan memberdayakan ekonomi kreatif produk pembatik Jombang, juga menjadikan Batik Jombangan naik kelas dan berkualitas," bebernya.

"Tak hanya menggerakkan sektor UMKM batik dan desainer, acara ini juga bisa menggerakkan kebangkitan ekonomi kreatif lainnya yang ada di Kabupaten Jombang," tutup Bupati.

Perlu diketahui, pada Fashion on The Street juga menampilkan hasil karya perancang lokal dari pelajar dan 21 Kecamatan atau tim Penggerak PKK yang menampilkan hasil karya busana “Glamour Ready to Wear” menggunakan bahan batik Jombang. (ADV)