Pixel Code jatimnow.com

Apes! Uang Kertas Senilai Rp35 Juta Hasil Jual Mobil Dimakan Rayap

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Mita Kusuma
Raswiyanto menunjukkan uang kertas yang telah hancur. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Raswiyanto menunjukkan uang kertas yang telah hancur. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

jatimnow.com - Uang kertas sebesar kurang lebih Rp35 juta ludes dimakan rayap. Uang tersebut milik Raswiyanto, warga Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

Raswiyanto menunjukkan uang kertas yang telah hancur. Uang tersebut tak lagi utuh. Uang tersebut merupakan hasil penjualan mobil miliknya ini hancur berkeping-keping seusai dimakan rayap.

"Saya jual mobil, kurang lebih laku Rp37,5 juta. Dipotong untuk mereka yang membantu menjual dan membeli bensin. Sisanya Rp35 juta saya simpan,” ujarnya, Senin (24/10/2022).

Uang Rp35 juta, kata dia, terdiri dari pecahan seratus ribu dan lima puluh ribuan ini. Kemudian disimpan dalam kardus snack. Dimasukkan ke dalam lemari buffet.

“Laci paling bawah itu lho. Saya jadikan satu dengan arsip-arsip,” kata Raswiyanto ketika dihubungi jatimnow.com.

Rupanya, Raswiyanto menganggap uang tersebut aman. Tetapi malah tidak, karena lokasi yang dikira aman merupakan sarang rayap.

Baca juga:
Uang Rusak Ternyata Bisa Diganti, Simak Syarat Penukarannya

“Lha di bawah buffet itu keramiknya pecah. Itu ada rayapnya,” tegasnya.

Ketahuannya, ketika satu bulan setelah menyimpan, Raswiyanto bermaksud mengambil uangnya untuk ditabungkan ke bank. Tetapi saat itu dia terkejut, karena uang miliknya hancur dimakan rayap.

“Rayapnya juga pinter. Yang dimakan bagian kanan dan kiri. Kalau ke bank kan harus ada nomor seri. Ini tidak ada sama sekali,” jelasnya.

Baca juga:
Kambing Gili Ketapang Probolinggo Makan Uang Kertas karena Tak Ada Rumput, Ha?

Dia sudah ke bank, oleh pihak bank disuruh menyatukan dengan kertas HVS. Dia sempat menempel ke kertas, tetapi dia malah pusing karena begitu sulit menyatukan.

"Akhirnya saya Legowo. Niatnya emang saya simpan dulu di rumah. Nanti dijadikan satu sama hasil panen. Baru beli mobil lagi, tetapi kena musibah,” pungkasnya.