Pixel Code jatimnow.com

Jelang Pertemuan IMF-World Bank, Banyuwangi Benahi 2 Tempat Wisata

  Reporter : Erwin Yohanes
Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Banyuwangi Mujiono.
Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Banyuwangi Mujiono.

jatimnow.com - Ajang pertemuan IMF-World Bank Oktober mendatang membuat Pemkab Banyuwangi membenahi infrastruktur di dua kawasan wisata. Yakni, Taman Wisata Alam (TWA) kawah Gunung Ijen dan Taman Nasional (TN) Alas Purwo.

Acara pertemuan International Monetary Fund - World Bank Group (IMF-WBG) rencananya dihadiri 17.000 delegasi berlangsung Oktober pada mendatang.

Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Banyuwangi Mujiono menjelaskan, akses jalan baik menuju TWA Kawah Ijen dan TN Alas Purwo terus digenjot pembangunannya.

Anggaran yang sebelumnya sebesar Rp 20 miliar untuk masing-masing tujuan wisata tersebut akan ditambah oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Jalan menuju kawasan Paltuding TWA Kawah Ijen dari rest area Jambu yang semula 4 meter ditambah menjadi 6 meter menggunakan hotmix.

Baca juga:
5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa

"Maksimal akhir September, karena kegiatan di Bali itu Insya Allah dilaksanakan pada 22,23 Oktober. Itu yang kita siapkan semaksimal mungkin," papar Mujiono, Senin (30/7/2018).

Sedangkan untuk akses menuju TN Alas Purwo dari Kutorejo ke Pantai Plengkung (G-Land) yang berjarak sekitar 22 kilometer. 9 km diantaranya dari daerah Pancur ke Pantai Plengkung (G-Land) menggunakan konstruksi makadam.

"Jadi kita menyesuaikan dengan kondisi di taman nasional ini yang harus ramah lingkungan. Semula 4 meter kita tambah 6 meter," ujarnya.

Baca juga:
ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta

Harapannya, dalam jangka pendek ini kedua destinasi wisata tersebut menjadi wisata berkelas dunia sejak pertemuan IMF-WBG mendatang. Sedangkan jangka panjangnya untuk menambah tingkat kunjungan wisatawan asing ke Banyuwangi.

Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes