jatimnow.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat sebanyak 3.106 KK terdampak bencana hidrometeorologi yang meliputi banjir luapan, banjir bandang dan tanah longsor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan bahwa untuk bencana banjir luapan ini sebanyak 1.711 KK.
"Sedangkan korban banjir bandang sebanyak 1.183 KK yang terdampak, untuk bencana tanah longsor sebanyak 212 KK yang terdampak," kata Sadono, Selasa (25/10/2022).
Ia menjelaskan bahwa bencana tersebar merata di delapan kecamatan Kabupaten Malang. Daerah yang terdampak meliputi Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, Pagak, dan Donomulyo.
"Sampai sekarang kami terus melakukan proses verifikasi pendataan infrastruktur atau rumah yang rusak by name maupun by addres,” katanya.
Baca juga:
Potensi Longsor Susulan di Ngebel Ponorogo, 1 Rumah Diimbau Mengungsi
Konsentrasi sekarang adalah pembersihan material akibat bencana banjir dan longsor. Sementara alat yang dikerahkan Pemkab Malang meliputi satu unit excavator PC 45, empat unit excavator biasa, dua unit dump truck.
"Pembesihan meliputi material yang menutupi fasilitas umum di sejumlah desa dari beberapa kecamatan yang terdampak," paparnya.
Baca juga:
Warga Jatim Waspadai Bencana Hidrometeorologi Sepekan Kedepan
Untuk pembersihan material longsor di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan sudah 100 persen.
"Sedangkan di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading masih 75 persen dan Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo sudah 100 persen," tutupnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-51520-3106-warga-terdampak-bencana-hidrometeorologi-kabupaten-malang