Pixel Code jatimnow.com

Beraksi di 20 TKP, Komplotan Jambret di Surabaya Keok di Tangan Warga

Dua pelaku dan barang yang dirampasnya saat dibeber di Mapolsek Bubutan /Foto: Narendra Bakrie
Dua pelaku dan barang yang dirampasnya saat dibeber di Mapolsek Bubutan /Foto: Narendra Bakrie

jatimnow.com - Polrestabes Surabaya berpeluang besar menangkap semua pelaku yang masuk dalam komplotan jambret yang biasa beraksi di Jalan Arjuno, Surabaya. Pasalnya, dua diantara komplotan itu berhasil diringkus Tim Anti Bandit (TAB) Polsek Bubutan

Dua jambret sadis itu bernama Putra Setiawan (24) warga Kupang Gunung, Surabaya dan BW (17). Keduanya diringkus setelah dimassa di Jalan Kranggan, Surabaya sesaat setelah menjambret tas di Jalan Semarang, Surabaya, Minggu (29/7/2018) sekitar pukul 13.30 Wib. 

"Pengungkapan kasus ini diawali peran serta masyarakat yang kemudian kami tindaklanjuti," kata Kapolsek Bubutan, AKP Harianto, Senin (30/7/2018). 

Alumnus AKPOL (Akademi Kepolisian) tahun 2006 ini menambahkan, kedua pelaku dimassa setelah motor Yamaha Vixion warna hitam yang mereka tunggangi jatuh ke aspal.

"Mereka kabur dengan kecepatan tinggi setelah merampas tas korban di Jalan Semarang," bebernya. 

Saat itu, keduanya merampas tas milik Pingky (21), seorang mahasiswi yang tinggal di Jalan Banjar Melati, Surabaya. Saat itu, Pingky dibonceng oleh Ribut Istiana (28) yang tinggal di Banyu Urip, Surabaya.

Tas Pingky dirampas kedua pelaku saat mengantri lampu merah di perempatan Jalan Semarang - Arjuno - Kalibutuh - Kranggan. 

Dari hasil pemeriksaan, tersangka Putra menjadi otak penjambretan dan mengajak BW yang masih berstatus pelajar aktif di Surabaya. Tak tanggung-tanggung, Putra tercatat sebagai bandit jalanan paling diburu di Surabaya.

"Yang dia ingat saja, sepanjang beraksi, sudah 20 korban dia satroni di 20 TKP berbeda," ungkap Harianto. 

Baca juga:
2 Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya Diringkus

Dari hasil pemeriksaan intensif penyidik, Putra dan jaringannya sudah beraksi di wilayah hukum Polsek Bubutan, Sawahan, Tegalsari, Genteng bahkan di GBT saat para suporter mendukung Persebaya.

Yang mengejutkan, Putra merupakan salah satu kelompok jambret yang kerap beraksi di Jalan Arjuno Surabaya. Putra pun mengakui bahwa semua jambret yang berada di Jalan Arjuno kenal dan selalu nongkrong bersama-sama.

"Kita saling mengenal. Yang biasa menjambret di Jalan Arjuno saya kenal semua dan saya tahu rumahnya. Kami sering nongkrong bersama, tapi kerjanya belum tentu bersama-sama," kata Putra saat ditanya wartawan di Mapolsek Bubutan. 

Bahkan, Putra menyebut dengan gamblang nama-nama jambret yang melukai Lanisya Febriani (19). Warga asal Jalan Sunan Drajat, Lamongan, itu jadi korban jambret di Jalan Arjuno pada Senin (23/7/2018), sekitar pukul 03.20 Wib.

 

Baca juga:
Wanita Bangkalan Dijambret di Jembatan Suramadu, Tas Berisi Uang Rp7 Juta Raib

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Arif Ardianto