Pixel Codejatimnow.com

Pilihan Pembaca: Truk Tebu, Jual Nasi dan Rujak, Terkapar Bersimbah Darah

Editor : Redaksi  
Proses identifikasi korban meninggal oleh Tim Inafis Polres Blitar. (Foto: Polres Blitar/jatimnow.com)
Proses identifikasi korban meninggal oleh Tim Inafis Polres Blitar. (Foto: Polres Blitar/jatimnow.com)

jatimnow.com - Truk pengangkut tebu di Blitar terseret arus sungai menjadi pilihan pembaca pada Rabu (26/10/2022). Dua berita lain pilihan pembaca adalah warga desa tak boleh jual nasi dan rusak, serta remaja asal Jombang korban penganiayaan terkapar bersimbah darah.

Redaksi merangkum ketiga berita tersebut.

Truk Pengangkut Tebu di Blitar Terseret Arus Sungai, 1 Tewas 3 Hilang

Truk pengangkut tebu hanyut terseret arus Sungai Kedung Cenit, di Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar. Satu orang selamat, sopir meninggal dunia, serta tiga lainnya hilang.

Baca juga:
Kasus Mercon, TPA Jabon, TBC di Sidoarjo Meningkat

Warga Desa Ini Tak Boleh Jual Nasi dan Rujak

Ada satu desa di Sidoarjo yang unik dan menarik untuk disimak kisahnya. Di desa tersebut seluruh penduduknya tidak boleh menjual nasi dan rujak. Desa itu bernama Randegan di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga:
Wahid Dampingi Pak Yes, Tanggapan Ketua PCNU, Nasibnya Bagaimana?

Remaja Asal Jombang Korban Penganiayaan Terkapar Bersimbah Darah

Warga Taman Hutan Kota Mojokerto, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, dibuat geger dengan penemuan seorang remaja pingsan terkapar bersimbah darah.