Pixel Codejatimnow.com

Rela Tunda Kuliah, Siswi SMKN 2 Ponorogo Raih Beasiswa dan Tiket ke Paris

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Kuny (kanan sendiri) bersama helper dan kepala SMKN 2 Ponorogo berfoto dengan karyanya yang menjadikan juara 1 LKS tingkat nasional. (Foto: Tarmin for jatimnow.com)
Kuny (kanan sendiri) bersama helper dan kepala SMKN 2 Ponorogo berfoto dengan karyanya yang menjadikan juara 1 LKS tingkat nasional. (Foto: Tarmin for jatimnow.com)

jatimnow.com - Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Itulah yang sedang dipanen Kuny Humayroh. Dia menang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang lomba Pastry and Confectionary tingkat nasional.

"Alhamdulillah bisa menjadi juara. Bersaing dengan 15 siswa seluruh Indonesia," cerita Kuny Humayroh saat bertemu dengan jatimnow.com, Rabu (2/11/2022).

Dia mengaku harus menanggalkan mimpinya untuk magang di Jepang. Ia juga menunda keinginan lain untuk kuliah di jurusan tata boga.

Pasalnya, kata dia, saat mengikuti LKS dia masih duduk sebagai siswi SMKN 2 Ponorogo. Saat itu, dirinya kelas XII. Semua proses dia ikuti, mulai dari kabupaten hingga Jawa Timur.

Hingga akhirnya, dia menjadi juara 1 LKS Jatim. Hal itu tentu membuat Kuny harus kembali berkompetensi ke tingkat nasional. Posisinya, Kuny sudah lulus SMKN 2 Ponorogo.

LKS tingkat nasional ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 25 hingga 27 Oktober 2022. Selama tiga hari Kuny harus mampu menyelesaikan berbagai produk.

Hari pertama harus menyelesaikan Celebrity Cake dan Pembalap Figurine. Hari kedua membuat produk Choux Cream Puff, Plated Dessert dan Sugar Showpiece. Hari ketiga membuat produk Praline yang dicetak dan praline yang dibentuk dengan tangan (paping) dan Chocolate showpiece.

Baca juga:
Guru SMKN 2 Ponorogo Juara 1 Lomba Senam Kreasi HUT Dharmawanita ke-23

Semuanya harus bertema sirkuit Moto GP Mandalika. Kisi-kisi soal diberikan juri, untuk produk yang dibuat tergantung pada imajinasi dan daya cipta serta kreasi masing-masing peserta.

Untuk mempersiapkan itu semua, dia berlatih selama 9 bulan.

"Di tengah-tengah harus lulus SMK juga harus mempersiapkan lomba. Alhamdulillah menang dan lulus," jelasnya.

Kuny mendapatkan tawaran beasiswa berbagai universitas ternama, diantaranya Universitas Trisakti. Ia juga mendapatkan tiket ke Paris, karena sebagai pemenang nasional, Kuny bisa tampil di ajang World Skill Competition (WSC).

Baca juga:
Bus Terguling, Siswi SMKN 2 Ponorogo, Diserempet Truk di Pasuruan

WSC akan dilaksanakan di Paris tahun 2024. Untuk kesana Kuny masih harus diadu dengan pemenang LKS Nasional tahun 2020 dan pemenang LKS tahun 2021.

"Semua kami serahkan pada Kuny. Kami sebagai kepala sekolah dan guru menginginkan yang terbaik saja,” Kepala SMKN 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani.