jatimnow.com - Sejumlah warga Perumahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto memilih menanam tanaman obat keluarga. Langkah ini diambil untuk mengurangi konsumsi obat kimia.
Beberapa toga yang mulai ditanam warga meliputi jahe merah, kunir, kencur, sirih merah, sirih hitam, serai, binahong, sambung nyawa, lidah buaya dan selada air. Selain menanam tanaman obat ada pula sayuran.
Ada beberapa cara yang dilakukan warga untuk menyiasati minimnya lahan tanam. Misalnya dengan memanfaatkan botol bekas sebagai pot. Warga juga menggunakan pot permanen sebagai median tanam.
Alternatif lain adalah dengan mengaitkan ke pagar rumah warga. Untuk urusan rerawatan dikembalikan kepada pemilik rumah masing-masing, mulai dari penyiangan, memotong dedaunan kering, maupun penyiraman hingga pemberian memberikan pupuk.
Sejak awal tahun ini, warga bisa merasakan hasil yang ditanam di depan rumah. Fungsi utamanya adalah untuk pengobatan selain untuk konsumsi lain.
Baca juga:
Rahasia Dian Ika Sukses Berbisnis Minuman Herbal dan Laundry
Salah satu warga, Umi Salfiah mengatakan bahwa berbagai tanaman obat ini memiliki manfaat masing-masing. Sebut saja daun sirih yang bisa digunakan untuk mengobati luka ringan.
“Sebelum mendapat obat, (daun sirih) bisa dimanfaatkan sementara. Binahong juga demikian, bisa untuk mengobati luka. Malah ada yang sakit kanker payudara juga diobati memakai daun sirih hitam,” kata Umi, Kamis (3/11/2022).
Sementara itu, Ketua PKK Kelurahan Surodinawan menjelaskan bahwa penarikan obat untuk anak-anak, terutama sirop juga berdampak dalam hal kesehatan.
Baca juga:
Rekomendasi Obat Herbal Penurun Kolesterol dan Tekanan Darah
Alhasil, warga memanfaatkan tanaman lidah buaya untuk panas dalam dan kunyit untuk menurunkan panas dan temu lawak untuk nafsu makan.
“Apalagi saat Covid-19, banyak warga memanfaatkan jahe dan kunyit untuk diminum, sebagai penambah daya tahan tubuh. Keduanya bisa digunakan untuk mencegah Covid-19,” pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-51888-cara-warga-mojokerto-kurangi-ketergantungan-obat-kimia-dengan-toga