Pixel Codejatimnow.com

Fakta Baru, Wanita Pemeran Video Mesum Kebaya Merah Diduga Bipolar

Editor : Rochman Arief  Reporter : Zain Ahmad
ACS dan AH dua pemeran video mesum kebaya merah yang masih diperiksa Polda Jatim. (foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)
ACS dan AH dua pemeran video mesum kebaya merah yang masih diperiksa Polda Jatim. (foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

jatimnow.com - Fakta baru ditemukan penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim terhadap AH, (20) , wanita asal Malang pemeran video mesum Kebaya Merah.

Berdasar pemeriksaan lanjutan, AH diduga kuat mengidap kejiwaan berupa kepribadian ganda. Hal ini terungkap setelah polisi menemukan kartu kuning dan juga faktur-faktur tanda berobat saat dilakukan penggeledahan di tempat tinggalnya.

“Penyidik dari kemarin sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Dan juga sudah melakukan upaya paksa penggeledahan di tempat tinggalnya. Informasi dari penyidik, AH seseorang yang berkepribadian ganda,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto kepada wartawan, Kamis (10/11/2022).

Ia menambahkan dari hasil penggeledahan di tempat tinggal yang bersangkutan, ditemukan kartu kuning dan beberapa faktur-faktur tanda berobat di salah satu RS Kejiwaan di Surabaya.

Meski demikian, Dirmanto belum bisa memastikan apakah AH merupakan pasien rawat jalan. Sebab, hingga saat ini penyidik masih menunggu pemeriksaan dari ahli.

Baca juga:
Wanita Pemeran Kebaya Merah Divonis 2 Tahun, Penasihat Hukum Bersyukur

“Kita tungggu pemeriksaan dari ahli, kalau hasilnya keluar, akan kami update. Untuk sementara yang bersangkutan pernah ke salah satu RS, yang merupakan salah satu pasien konsultasi kejiwaan,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Dirmanto, wanita berpawakan kurus, putih dan berambut pirang sebahu itu tengah menjalani proses observasi di RS Bhayangkara dengan melibatkan para ahli.

Baca juga:
Tersangka Baru Video Kebaya Merah: Make-up Artis, Terlibat 33 Konten Threesome

Penyidik juga enggan berspekulasi lebih jauh, terkait informasi jika tersangka mengidap penyakit bipolar, atau berkepribadian ganda.

“Saat ini yang bersangkutan sedang dilakukan observasi di RS Bhayangkara melibatkan tim ahli. Sementara itu dulu. Kalau ada update lanjutan pasti kami sampaikan,” pungkas alumni Akpol 1995 tersebut.