Pixel Code jatimnow.com

Tinjau Jembatan Putus di Ponorogo, Bupati Sugiri: Problemnya Sampah

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Mita Kusuma
Bupati Sugiri mengecek langsung jembatan putus di Desa Kunti, Kecamatan Bungkal didampingi dengan Wakil Bupati Lisdyarita, Sekda Ponorogo Agus Pramono, Kepala DPU-PKP, Jamus Kunto bersama jajaran (Foto: Zainul for jatimnow.com)
Bupati Sugiri mengecek langsung jembatan putus di Desa Kunti, Kecamatan Bungkal didampingi dengan Wakil Bupati Lisdyarita, Sekda Ponorogo Agus Pramono, Kepala DPU-PKP, Jamus Kunto bersama jajaran (Foto: Zainul for jatimnow.com)

jatimnow.com - Sedikitnya, 3 jembatan putus, 1 pondasi jembatan roboh, tanah longsor dan 1 tanggul jebol, terjadi akibat hujan deras yang menerjang di Ponorogo.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, 3 jembatan yang putus berada di Kecamatan Bungkal, yaitu di Desa Nambak, Kunto dan Ketongggo.

Sementara, 1 pondasi jembatan roboh di Desa Nambak, Kecamatan Bungkal. Tanah longsor di ruas Jalan Ngrayun-Cepoko. Serta 1 tanggul jebol di Desa Bajang, Kecamatan Balong.

"Problemnya adalah sampah menggunung dari potongan bambu," ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Jumat (11/11/2022).

Problem itu ketahuan saat Bupati Sugiri mengecek langsung jembatan putus di Desa Kunti, Kecamatan Bungkal. Ia didampingi Wakil Bupati Lisdyarita, Sekda Ponorogo Agus Pramono, Kepala DPU-PKP Jamus Kunto, bersama jajaran.

Baca juga:
Jembatan Silokondo Trenggalek Putus Diterjang Arus Sungai

Menurutnya, sampah menggunung dari potongan bambu menabrak pondasi. Itu yang akhirnya menyebabkan jembatan putus.

“Maka, harus dilakukan percepatan pembangunan," tutur Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri Sancoko.

Baca juga:
Persik Gagal Menang, Banjir Bandang Menerjang Akibatkan Jembatan Terputus

Kang Giri ingin agar ada pembangunan jembatan dalam bulan November ini. Terlebih jembatan yang ambrol yang di Desa Kunti merupakan akses utama warga untuk melintas dari Kecamatan Bungkal menuju Kecamatan Slahung.

"Entah itu kedaruratan, bulan ini harus diproses dan jadi. Bencana di mana-mana SKPD jangan ragu menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT),” pungkasnya.