Pixel Codejatimnow.com

Jusuf Kalla Sampaikan Pesan untuk Mahasiswa Unusa, Mau Tahu?

Editor : Rochman Arief  
Jusuf Kalla menerima cendera mata usai memberikan pidato kepada mahasiswa Unusa. (foto: Rama Indra/jatimnow.com)
Jusuf Kalla menerima cendera mata usai memberikan pidato kepada mahasiswa Unusa. (foto: Rama Indra/jatimnow.com)

jatimnow.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Muhammad Jusuf Kalla mengajak seluruh mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengubah mindset, dari pegawai negeri menjadi pencipta lapangan kerja.

Hal itu dikatakan Jusuf Kalla saat mengisi kegiatan Stadium General dengan tema; 'Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil'alamin: Pembelajar dan Penggerak bagi bangsa dan umat manusia', Sabtu (12/11/2022).

“Negara-negara maju diukur menggunakan kekayaan asetnya, sedangkan bangsa kita masih rentan di taraf pengetahuan ekonomi dan keagamaan,” kata Jusuf Kalla di Auditorium Tower Unusa, Sabtu (12/11/22).

Menurutnya, bangsa Indonesia sekarang ini masih kekurangan sumber daya di bidang ekonomi dan keagamaan.

“Tunjukkan satu negara maju tanpa ada peran dari pendidikan? Tidak ada, maka pendidikan itu sangat penting,” lanjutnya.

Baca juga:
Kata Jusuf Kalla soal Kriteria Capres-Cawapres 2024

Sebagian besar umat Islam di Indonesia sebatas mampu melaksanakan tiga rukun islam, sedangkan untuk kewajiban zakat dan haji baru beberapa saja.

“Tentunya melalui pengetahuan dan menciptakan lapangan pekerjaan ini akan menjadi solusi, agar dapat memberi kemakmuran kepada orang lain, dan mewujudkan insan yang rahmatan lil 'alamin,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor Unusa Achmad Jazidie menambahkan bahwa kampusnya ke depan akan menyediakan perkuliahan semester terkait dengan perkuliahan enterpreneur.

Baca juga:
Cak Imin Pelototi Caleg di Jatim: Awas Jika AMIN Tidak Menang

“Kami merangsang mindset mahasiswa agar berkreasi dan berinovasi untuk menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan. Tidak harus menjadi pegawai negeri. Dan alhamdulillah UNUSA sudah menyediakan kuliah enterpreneur di setiap 1 semester,” pungkasnya.

Laporan: Rama Indra.