Pixel Code jatimnow.com

Ponpes se Jatim Bertemu dalam OPOP Expo ke-4 di Jombang

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Elok Aprianto
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat membuka OPOP Expo ke-4 di Alun-alun Jombang (Foto: Humas Pemkab Jombang)
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat membuka OPOP Expo ke-4 di Alun-alun Jombang (Foto: Humas Pemkab Jombang)

jatimnow.com - Kabupaten Jombang menjadi tuan rumah gelaran One Pesantren One Product (OPOP) Expo Jawa Timur ke-4.

Kegiatan yang diikuti oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pondok pesantren (ponpes) se Jatim itu dilaksanakan di Alun-Alun Jombang mulai tanggal 11 sampai 13 November 2022.

Pembukaan OPOP Expo Jawa Timur pada Jumat (11/11/2022) sore lalu ditandai dengan penekanan tombol virtual di videotron dan pemotongan pita oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, didampingi Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Andromeda Qomariyah.

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim karena telah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Jombang menjadi tuan rumah OPOP Expo ke-4.

"Saya sangat bangga dan bersyukur kehadirat Allah SWT karena Kabupaten Jombang Kota Santri berkesempatan menjadi tuan rumah OPOP Expo Jawa Timur 2022 dengan nuansa pasar rakyat. Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di mal," ungkap Mundjidah, Minggu (13/11/2022).

Mundjidah menyebut, memang Jombang tidak pernah lepas dari kalimat santri. Lantaran di Jombang terdapat banyak sekali lembaga pendidikan berbasis pesantren.

"Selain itu, sebagian banyak tokoh-tokoh besar Islam di Nusantara ini berasal dari Kabupaten Jombang. Kabupaten Jombang bisa diibaratkan sebagai gudang terluas karena jumlah pesantren yang sangat luar biasa. Jantungnya pondok pesantren di provinsi Jawa Timur ada di Kabupaten Jombang, sehingga sangat layak sebutan Kota Santri menjadi predikat (branding) Kabupaten Jombang, yakni Santun, Tertib, Religius, Inovatif," paparnya.

Mundjidah menambahkan, OPOP Expo merupakan bentuk dukungan pada program Gubernur Jawa Timur, yaitu Nawa Bhakti Satya.

Baca juga:
Drama Kolosal Resolusi Jihad di Surabaya Bikin Merinding

"Provinsi Jawa Timur merupakan gudangnya pesantren dan Kabupaten Jombang merupakan salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Timur," tambah Mundjidah.

Sementara Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono menjelaskan pentingnya program OPOP untuk pemberdayaan. Tidak hanya pesantren tapi juga lingkungan masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian.

"Program OPOP menjadi penting, jika menurut UU 18/2019 tentang pesantren, maka pesantren memiliki posisi strategis sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat," paparnya.

Baca juga:
Jember Peringati HSN 2024, Santoso: Santri Harus Jelas Masa Depannya

"OPOP dengan tiga pilarnya, yaitu pesantrenpreneur, santripreneur dan sociopreneur, akan membawa suatu perubahan yang mendasar," papar Adhy.

Dia mengaku, pesantren memiliki potensi besar karena para santri dan alumni bisa melaksanakan banyak hal. Apabila dirawat dan diberi dukungan melalui program-program, InsyaAllah akan berjalan dengan baik.

Sehingga, diadakannya kegiatan ini, bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelaku usaha di lingkungan pondok pesantren agar mampu mempromosikan dan mengembangkan produk terkini. Berbasis model bisnis di lingkungan pesantren.

"Sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat tentang peranan pondok pesantren dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan akses pemasaran hasil produk pondok pesantren," tandasnya.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.