Pixel Codejatimnow.com

Unik, Baju Mahasiswa Ubaya saat Kampanye Diabetes di Surabaya

Editor : Rochman Arief  Reporter : Farizal Tito
Mahasiswa kedokteran Ubaya kampanyekan “Stop Konsumsi Gula Berlebih” kepada pengunjung Car Free Day di Jalan Tunjungan, Minggu (13/11/2022). (foto: Ubaya for jatimnow.com)
Mahasiswa kedokteran Ubaya kampanyekan “Stop Konsumsi Gula Berlebih” kepada pengunjung Car Free Day di Jalan Tunjungan, Minggu (13/11/2022). (foto: Ubaya for jatimnow.com)

jatimnow.com - Dua belas mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) melakukan kampanye “Stop Konsumsi Gula Berlebih” kepada pengunjung Car Free Day Jalan Tunjungan, Minggu (13/11/2022).

Puluhan mahasiswa itu berkeliling menggunakan kostum makanan dan minuman manis sembari mendekati pengunjung Car free day yang terpantau membawa makanan manis.

Dalam kampanye itu belasan mahasiswa juga memberikan penyuluhan ke masyarakat dan membagikan air mineral gratis.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK Ubaya, Vera Novalita, mengatakan bahwa kampanye ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya diabetes.

Berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF), saat ini Indonesia menempati urutan ke-5 sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak, yaitu 19,5 juta orang.

“Diabetes kerap menjadi silent killer. Kalau kita tidak aware dengan penyakit ini, akibatnya jumlah penderita diprediksi meningkat. Oleh karena itu, kami ingin masyarakat dapat mencegah risiko diabetes sejak dini,” jelas Vera.

Upaya mengurangi faktor risiko diabetes salah satunya dengan mengurangi konsumsi gula berlebih. Kadar gula tinggi banyak ditemukan pada makanan dan minuman manis yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Baca juga:
Ramadan Berkah, Ikatan Alumni Universitas Surabaya Berbagi di 7 Panti Asuhan

Mahasiswa semester lima itu menyebut mengontrol asupan gula merupakan tindakan sederhana yang bisa dilakukan semua orang. Ditambahkannya kenapa dirinya melakukan kempanye saat car free day, karena di lokasi tersebut terdapat banyak orang dengan beragam segmen.

Menurutnya, edukasi tentang diabetes yang meliputi gejala, risiko yang ditimbulkan, serta pencegahan harus diberikan.

Itu sebabnya beberapa mahasiswa mengenakan kostum makanan dan minuman manis, seperti cookies, pop corn, es teh manis, donat, dan es cokelat. Hal ini untuk menarik perhatian masyarakat.

Baca juga:
Teknik Fotografi Lighting Penentu Laris Tidaknya Produk E-Commerce

“Kami memakai kostum ini supaya kampanye lebih eye catching, harapan kami agar masyarakat memiliki rasa ingin tahu mengenai penyuluhan yang kami lakukan,” imbuhnya.

Selain itu, para mahasiswa juga membagikan air mineral yang di kemasannya bertuliskan “Minum air putih, satu langkah cegah diabetes” secara gratis.

Pembagian air putih ini juga menjadi upaya mengajak masyarakat mengonsumsi minuman bebas gula.