jatimnow.com - Komplotan bandit terekam CCTV mencuri pikap L300 dan truk yang terparkir dalam gudang kasur Jalan Mentor No. 16, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya.
Informasi yang diperoleh jatimnow.com, pencurian itu terjadi pada Minggu (13/11/2022) dini hari. Korbannya bernama Erwin Istanto. Pencurian ini sudah dilaporkan korban ke polisi dan tengah dilakukan penyilidikan.
"Kejadiannya hari Minggu kemarin, sekitar jam 4 an subuh. Langsung dua kendaraan yang dicuri. Truk Hino sama mobil pikap," terang Erwin kepada wartawan, Senin (14/11/2022).
Erwin mengaku baru mengetahui Truk Hino bernopol L 8202 AY dan pikapnya L 9096 AL itu raib pada pagi hari, setelah mendapat laporan dari salah satu sopirnya.
"Saya dikasih tahu sama sopir, pas saya mau buka gudang. Katanya truk sama mobil pikapnya nggak ada," jelas dia.
Mengetahui itu, Erwin kemudian mengecek CCTV gudang. Dan benar, dua kendaraannya itu telah hilang.
"Dua orang pelakunya kalau yang terlihat di CCTV. Bawa motor Vario putih. Selain truk dan mobil pikap, ada sekitar 5 kasur spring bed dan sofa juga yang dicuri," beber pria 26 tersebut.
Penampakan pikap di Surabaya yang dicuri komplotan bandit
Baca juga:
Truk Bermuatan Karton Dilaporkan Hilang Misterius, GPS dan Sopir Hilang Kontak
Erwin menambahkan, komplotan bandit ini juga membawa kabur dua CCTV yang ada di dalam gudang.
"Untung ada CCTV tetangga sama CCTV di jalan. Jadi para pelaku sempat terekam. Kalau CCTV di dalam gudang juga dicuri. Bahkan sama memori cardnya juga. Kejam mas pelakunya ini," ujarnya.
"Kalau untuk kerugian dihitung-hitung sekitar Rp350 juta. Mobil pikap Rp120 juta, (truk) Hino Rp200 juta. Total kasur 5 set dan sofa 1 set, paling sekitar Rp10-30 juta. Ajor (hancur) mas," tambah Erwin.
Erwin mengaku telah melapor ke Polsek Sawahan. Dia mengatakan bahwa kepolisian juga telah melakukan identifikasi dan olah TKP di gudangnya.
Baca juga:
Sindikat Pembobol Pabrik Masker di Surabaya Diringkus, Ini Jejak Kejahatannya
"Laporannya tadi. Sudah diterima. Mudah-mudahan bisa ketangkep dan kendaraan saya kembali mas. Karena buat operasional soalnya," pungkasnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Hafisullah Mokoginta membenarkan bahwa korban telah membuat laporan polisi. Saat ini, pihaknya mengaku tengah melakukan penyelidikan.
"Laporan dari korban sudah kami terima. Saat ini masih lidik. Doanya saja mas, semoga bisa segera kami ungkap. Matur nuwun," ungkapnya saat dikonfirmasi.