jatimnow.com - Seorang pelaku jambret dievakuasi polisi dari amukan warga usai tepergok merampas handphone milik cewek pengedara motor di Jalan Sidoyoso, Surabaya, Selasa (15/11/2022). Pelaku saat ini tengah diamankan di Polsek Kenjeran.
Informasi yang diperoleh jatimnow.com di lokasi, peristiwa perampasan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Korbannya diketahui bernama PA (25), warga Surabaya. Sementara untuk identitas pelaku, hingga kini belum diketahui karena masih dilakukan pemeriksaan.
Riski, warga setempat mengatakan, perampasan itu berlangsung cepat. Saat itu, korban sedang mengendarai motor di Jalan Sidoyoso sambil main handphone. Kemudian, dari arah belakang tiba-tiba datang pelaku yang mengendari motor Honda Vario putih tanpa plat nomor langsung merampas handphone korban.
Mengetahui itu, korban langsung berteriak jambret kemudian didengar warga. Pelaku lantas dikejar dan berhasil diamankan. Warga yang sudah naik pitam, langsung menghajar pelaku hingga babak belur.
Beruntung, bersamaan dengan itu, ada anggota Polsek Kenjeran yang sedang patroli. Warga dibubarkan, pelaku dievakuasi.
Baca juga:
2 Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya Diringkus
"Ramai banget tadi. Wis diantemi wong akeh (sudah dipukuli orang banyak), Mas. Untung ada polisi. Terus dibawa tadi," terangnya kepada jatimnow.com.
Menurut Riski, pelaku dapat diamankan warga setelah dilakukan pengejaran hingga ke Jalan Randu Barat. Saat dikejar itu, motor pelaku oleng kemudian tersungkur.
"Tadi pelaku sama motornya juga dibawa langsung sama polisinya. Dari Polsek Kenjeran. Tapi korban tadi laporan ke Polsek Simokerto kalau nggak salah," jelasnya.
Baca juga:
Wanita Bangkalan Dijambret di Jembatan Suramadu, Tas Berisi Uang Rp7 Juta Raib
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi mengatakan bahwa pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan awal di Polsek Kenjeran sebelum nanti diserahkan ke Polsek Simokerto.
"Iya, ini masih kami amankan dulu di kantor. Karena tadi kebetulan yang mengamankan anggota kami. Tapi karena TKP-nya masuk wilayah Polsek Simokerto, setelah itu akan kami limpahkan kesana. Korban juga laporan di sana. Jadi lebih jelasnya bisa konfirmasi ke Polsek Simoketo. Kami hanya amankan saja," ujar Soeryadi kepada jatimnow.com.