Pixel Codejatimnow.com

Pria Misterius Pakai Helm Ditemukan Tewas di Parit Desa Gempolan Tulungagung

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Korban tewas di parit saat dievakuasi. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Korban tewas di parit saat dievakuasi. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas dalam sebuah parit di Desa Gempolan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung.

Korban ditemukan dalam kondisi tengkurap dengan helm masih terpasang di kepala. Tak jauh dari korban ditemukan sebuah sepeda motor dengan plat nomor AG 3735 ZV.

Diduga korban mengalami kecelakaan tunggal dan tercebur bersama sepeda motornya ke dalam parit tersebut. Jenazah korban kini dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk proses visum dan identifikasi.

Salah seorang saksi mata, Jafar mengatakan melihat mayat tersebut pagi hari saat hendak pergi ke sawah.

Awalnya Jafar hanya melihat sepeda motor dan helm yang berada di parit tersebut. Saat dilihat lebih lanjut ternyata dibawah helem terdapat sesosok jenazah. Mereka lalu melaporkan temuan ini ke pihak berwajib.

"Perkiraan kejadiannya malam hari, saya melihat pagi tadi ada helm mengambang ternyata ada jenazahnya," ujarnya, Rabu (16/11/2022).

Baca juga:
3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS

Menurut Jafar sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. Lokasi kejadian ini berada di tikungan jalan. Banyak pengendara motor yang tidak hafal jalan tercebur ke parit dengan kedalaman kurang dari 1 meter ini. Akses lampu penerangan sebenarnya sudah terpasang di lokasi tersebut.

"Kalau lampu sudah ada, mungkin orangnya tidak hafal medannya sehingga dengan kecepatan tinggi langsung masuk ke parit," tuturnya.

Sementara itu, anggota Satlantas Polres Tulungagung, Aiptu Rohana menerangkan tidak ditemukan identitas pada tubuh korban. Jenazah korban kini dibawa ke RSUD dr Iskak untuk proses visum dan identifikasi.

Baca juga:
Pohon Tumbang di Surabaya Tewaskan 1 Orang Pemotor

Dari hasil keterangan sejumlah saksi, diduga korban kehilangan kendali saat berkendara sehingga menyebabkan kecelakaan tunggal.

"Untuk yang lainnya masih dalam proses penyelidikan kami," pungkasnya.