Pixel Codejatimnow.com

Golkar Jatim Bersholawat Dihujat Netizen, Sarmuji Beri Tanggapan Santai

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Golkar Jatim Bersholawat di Gresik (Foto-foto: Golkar Jatim for jatimnow.com)
Golkar Jatim Bersholawat di Gresik (Foto-foto: Golkar Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Golkar Jatim Bersholawat menjadi penutup serta puncak rangkaian HUT ke-58 Partai Golkar yang telah berlangsung selama dua bulan terakhir. Ribuan jamaah hadir memenuhi Wahana Ekspresi Poesponegoro Gresik.

Kegiatan tersebut menuai tanggapan netizen di media sosial. Netizen menuding kegiatan itu merupakan aksi pansos alias menunggangi salawat untuk kepentingan politik dengan menaikkan popularitas partai berlambang pohon beringin itu.

Terkait itu, Ketua Golkar Jatim Muhammad Sarmuji menanggapinya santai. Katanya, tanggapan netizen itu malah terkesan terbalik.

"Mosok (masak) sholawat diperalat partai. Saya jawab bukan sholawat yang diperalat partai, tapi partai yang diperalat untuk menyebarluaskan sholawat. Golkar Jawa Timur akan memperalat dirinya untuk menyebarkan kemanfaatan sholawat di seluruh Jawa Timur," ucap Sarmuji dalam siaran resmi yang diterima jatimnow.com, Jumat (18/11/2022).

Baca juga:
Golkar Jatim Dorong Airlangga Hartarto jadi Cawapres Prabowo di 2024

Menurutnya, salawat merupakan pembuktian bahwa Golkar Jatim tak hanya sebagai partai nasionalis, melainkan juga memiliki sisi religius.

"Kita meyakini bahwa dengan sholawat hidup kita menjadi lebih berkah. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafaat serta dikumpulkan dengan Kanjeng Nabi Muhammad SAW di surga kelak," imbuh dia.

Baca juga:
Golkar Jatim Kumpulkan Caleg Dapil Surabaya-Sidoarjo, Sarmuji Ingatkan Kanibalisme

Salawat ini juga dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Alfalah Gus Kautsar, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Pengasuh Pondok Pesantren Tambakberas Jombang KH. Aam Notobuwono, KH. Hafidzul Hakiem Nur.

Juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Ketua DPRD Jatim dan Sekretaris DPD Golkar Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak, serta Gus Azmi sosok milenial yang menjadi komandan salawat.