jatimnow.com - Rumah pemotongan unggas yang ada di kawasan Pasar Sepanjang resmi dihentikan sementara, Sabtu (19/11/2022). Ini menunggu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dibangun.
Pemberhentian aktivitas pemotongan unggas tersebut, buntut perseteruan yang terjadi antara warga dengan pihak pengelola pasar. Dinilai imbas buruk dari rumah pemotongan unggas itu berdampak langsung ke warga kampung sekitar.
Kepala Disperindag Sidoarjo Widyantoro Basuki dalam keterangannya saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa keputusan itu sesuai hasil dari rapat antara 3 dinas yakni Disperindag, Dinas PUBMSDA, dan Dinas LHK Sidoarjo.
"Pasar masih buka seperti biasa, namun rumah pemotongan unggasnya yang dihentikan sampai IPAL dibangun," ujar Widyantoro.
Ia juga mengatakan bahwa pemotongan unggas saat ini bisa kembali dilakukan di rumah potong unggas milik Pemkab Sidoarjo yang ada di Krian.
Baca juga:
Komisi B Sidak Pasar Sepanjang, Pedagang dan Pemotong Unggas Berjanji Begini
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Wiwid tersebut menambahkan ada solusi lain hasil dari rapat kemarin. Yakni, pembersihan saluran sungai yang berada di belakang pasar dan juga di barat pasar.
"Kalau yang dibelakangnya sudah, tapi di hulu sungainya juga perlu dinormalisasi. Sehingga endapan tidak menghambat," imbuhnya.
Baca juga:
Rumah Pemotongan Unggas Ditutup, Pedagang Pasar Taman Sidoarjo Kelimpungan
Mantan Kasatpol PP Sidoarjo tersebut juha menekankan bahwa normalisasi di area sungai akan tetap dilakukan, karen
a jika hulunya belum dinormalisasi menurutnya air akan tetap tidak lancar. Endapan juga terbawa arus hingga membuat titik yang sudah dinormalisasi kembali kotor.