Pixel Codejatimnow.com

Bambang DH Dorong Unit Pendidikan YPTA Peka Isu Global

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Farizal Tito
Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, Bambang Dwi Hartono. (Foto: Supangat for jatimnow.com)
Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, Bambang Dwi Hartono. (Foto: Supangat for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, Bambang Dwi Hartono mendorong seluruh unit pendidikan yang ada di bawah naungannya agar peka atas permasalahan isu global dunia yang menjadi atensi publik.

Beberapa hal yang menjadi isu global ini diantaranya permasalahan hak asasi manusia (HAM), demokratisasi, lingkungan, dan digitalisasi.

Selain aksi nyata, rumusan tersebut juga berupa penelitian dan inovasi yang harus dilakukan akademisi untuk mencegah dan mengurangi kerusakan lingkungan, sehingga dapat menjadi berbagai putusan dan kebijakan pemerintah.

“Saya mengajak kedepan agar lebih massif untuk aktif bergelut di bidang lingkungan dengan menghidupkan aktivitas-aktivias yang dapat menjadi aktivitas lingkungan. Misalnya adanya tanam pohon. Untuk menambah keragaman tanaman di Untag Surabaya,” ungkap Bambang DH, Minggu (20/11/2022).

Menurutnya lingkungan hidup baik itu faktor biotik maupun abiotik, memiliki pengaruh dan dipengaruhi oleh keberadaan manusia.

Melihat adanya hukum sebab-akibat itu pihaknya mendorong unit-unit pendidikan yang ada di bawah naungan YPTA Surabaya, untuk bergelut aktif serta sadar arus atensi terhadap permasalahan lingkungan.

Baca juga:
Budayawan Kota Batu Minta Maaf Sudutkan Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi

"Dapat kita lihat di lingkungan Untag, banyak pohon-pohon yang sedang diganti untuk turut serta menjaga keberagaman dan keanekaragaman hayati,” ujar anggota DPR RI Komisi VII ini.

Dia juga berharap setelah dinobatkan sebagai peraih terbaik 3 lomba Eco Campus yang dihelat Lingkungan Hidup Kota Surabaya pada 2018 lalu, Untag Surabaya diharapkan semakin menaruh perhatian khusus terhadap isu-isu terkini.

Dicontohkannya, Untag Surabaya konsisten mendukung seluruh kegiatan atau aspek-aspek yang berkaitan dengan Eco Campus diantaranya, seperti penerapan program Anti Smoking Campaign, dan Program No Straw Day.

Baca juga:
Untag Surabaya Rawat Pemikiran Bung Karno Melalui Seminar Nasional Kebangsaan

“Saya juga ingin terus mengajak dan melibatkan mahasiswa dengan fokus Unit Kegiatan Mahasiswa di bidang lingkungan, dengan mengadakan pelatihan-pelatihan, studi banding, dan lain sebagainya,” ungkap mantan Walikota Surabaya ini.

Dia menambahkan sebagai upaya meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan hidup yang berkelanjutan, perlu adanya awalan dari civitas akademika.

“Tapi jangan berorientasi pada mendapatkan penghargaan Eco Campus saja, karena kita perlu terus melakukan perbaikan kualitas lingkungan di Untag Surabaya. Saya harap kedepan Untag Surabaya lebih banyak memiliki ragam tanaman. Sehingga mahasiswa nyaman dengan situasi kampus yang hijau, tanaman yang beragam, dan menyejukkan,” tandasnya.