jatimnow.com - Jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo rusak. Karena dinilai membahayakan pengguna, warga memberi tanda bagian yang rusak dengan batu, sofa hingga pohon pisang.
Jembatan penghubung Desa Dukuh Tengah dan Prasung tersebut terlihat bolong di separuh jalan. Warga dan pengguna jalan yang melintas harus bergantian.
Berdasar informasi di lapangan, jembatan tersebut telah rusak sejak pertengahan tahun, tepatnya antara Juli hingga Agustus 2022.
"Setahu saya, awalnya cuman bolong kecil, tapi lama-lama membesar dan sampai sekarang juga belum diperbaiki," ujar Fitron, warga yang sering melintasi jembatan tersebut, Rabu (23/11/2022).
Baca juga:
TPT Jembatan Penghubung Antar Desa di Lamongan Rusak, Warga Tutup Akses Roda 4
Fitron menjelaskan, kondisi jalan pada jembatan itu hanya aktif separuh saja. Pengguna jalan seperti mobil atau kendaraan roda empat lainnya apabila ingin melintas, harus bergantian.
"Kalau gini terus ya membahayakan, mas," terangnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menerangkan, rusaknya jembatan itu beberapa hari ke depan akan ditangani.
Baca juga:
DPU Bina Marga Lamongan Diminta Sigap Bangun Jembatan Tiwet yang Ambruk
Namun penanganan hanya pemeliharaan saja, yaitu penambalan jalan berlubang pada jembatan.
"Kami usahakan sebelum liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sudah selesai," pungkasnya.