Pixel Codejatimnow.com

Guru dan Siswa SD di Bangkalan Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Fathor Rahman
Guru dan siswa di Bangkalan melakukan salat gaib untuk tragedi di Cianjur. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Guru dan siswa di Bangkalan melakukan salat gaib untuk tragedi di Cianjur. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bencana gempa di Kabupaten Cianjur menelan banyak korban. Hal ini membuat banyak pihak bersimpati. Salah satunya yakni siswa dan siswi di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Rahmah, Kemayoran, Bangkalan.

Kepala Sekolah SDIT Nurul Rahmah, Nurushshiyam Rahmawati mengatakan, siswa siswi di sekolahnya melakukan salat gaib untuk para korban gempa di Cianjur. Ini digelar agar para siswa belajar untuk lebih peduli terhadap sesama.

"Kami prihatin terhadap adanya bencana di Cianjur. Kami mengajak siswa peduli terhadap para korban gempa di Cianjur. Sekaligus untuk menanamkan rasa kepedulian anak-anak kami pada sesama," ucapnya, Kamis (24/11/2022).

Para siswa juga melakukan penggalangan dana dan bantuan dengan menyumbangkan pakaian yang masih layak. Kegiatan ini akan digelar selama dua hari, yang dimulai hari ini hingga esok hari.

Baca juga:
Siswa SMAN 4 Bangkalan Salat Gaib untuk Korban Palestina

"Siswa juga melakukan penggalangan dana menggunakan uang saku yang disisihkan untuk para korban. Hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan rasa empati para siswa," tuturnya.

Ia juga mengatakan, nantinya bantuan yang sudah terkumpul akan disalurkan pada para korban melalui Yayasan Khairunnisa untuk diberikan langsung di lokasi.

Baca juga:
Polres Situbondo Salat Gaib dan Galang Donasi untuk Korban Gempa Cianjur

Sementara itu, salah satu siswa yakni Muhammad Hanin Haidar Ali mengatakan ia bersama teman-temannya menyumbangkan sebagian uang sakunya untuk korban gempa. Ia mengaku, turut merasa prihatin terhadap korban gempa.

"Saya bersama teman-teman yang lainnya melakukan penggalangan dana untuk diberikan kepada para korban gempa, itu sebagai bentuk kepedulian kami pada korban," imbuhnya