Pixel Code jatimnow.com

Pelaku Pembacokan di Mojoagung Jombang Dibekuk Polisi, Ini Pengakuannya

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Elok Aprianto
Heri Utomo pelaku pembacokan di perum Griya Trisno Asri, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, saat diamankan polisi di Polsek Mojoagung. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Heri Utomo pelaku pembacokan di perum Griya Trisno Asri, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, saat diamankan polisi di Polsek Mojoagung. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sugio (50) warga perum Griyo Trisno Asri, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, harus dilarikan ke RSK Mojowarno usai dibacok Heri Utomo (55) warga setempat, pada Rabu (15/6/2022) siang.

Usai melakukan aksinya, Heri melarikan diri ke luar Jombang. Ia juga sempat berpindah-pindah kerja untuk menghindari petugas.

Setelah hampir 5 bulan menjadi buron polisi, akhirnya Heri ditangkap polisi di rumahnya yang ada di Dusun Dukuhsanan, Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung.

Kapolsek Mojoagung AKP Bambang SB menjelaskan penangkapan pelaku ini merupakan hasil penyelidikan Reskrim Polsek Mojoagung, sejak bulan Juli hingga kini.

Setelah lama memburu pelaku, akhirnya pada Minggu (27/11/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku akhirnya ditangkap di rumahnya.

"Kejadiannya bulan Juli, setelah melakukan pembacokan pelaku ini kabur. Dan orangnya ini kerjanya pindah-pindah. Setelah dapat informasi pelaku mau pulang akhirnya petugas melakukan pemantauan di rumahnya," ungkapnya, Senin (27/11/2022).

Pada saat hendak ditangkap, Bambang mengaku tersangka berusaha kabur dengan cara memanjat atap rumah. Hal ini dikarenakan tersangka mengetahui kedatangan petugas di rumahnya.

Baca juga:
Cinta Ditolak, Pria di Jember Bacok Suami Wanita Idamannya

"Tersangka melarikan diri ke atas genting. Setelah dikepung petugas. Selanjutnya tersangka ini masuk ke kotoran sapi, tapi akhirnya tetap ditangkap petugas," ucapnya.

Ia mengaku, tersangka saat hendak ditangkap ini meloncat dari atap rumah. Namun tersangka apes, karena terjatuh. "Ya terjatuh karena lompat antar genting. Gak sempat melawan," pungkasnya.

Sementara itu, Heri Utomo mengaku nekat melakukan aksi pembacokan pada Sugio lantaran ia cemburu, sang istri telah ditiduri korban.

"Ya karena perselingkuhan. Istri saya ditiduri sama yang saya bacok. Itu spontan mas. Ya tau dalam rumah sama istri saya, ya saya langsung emosi mas," katanya.

Baca juga:
Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya

Ia mengaku sengaja kabur menghindari petugas lantaran ia takut jika dipenjara.

"Setelah membacok saya lari melarikan diri. Saya takut ketangkap kalau ketangkap gak bisa kerja. Anak saya masih butuh biaya sekolah," ucapnya.

Ia mengaku saat penangkapan di rumahnya, ia berencana kabur tapi ia tak bisa menghindari petugas lantaran sudah dikepung petugas.