Pixel Code jatimnow.com

Musim Kemarau, Lima Kecamatan di Tulungagung ini Rawan Kekeringan

Editor : Arif Ardianto  
antrian air bersih menggunakan  drum
antrian air bersih menggunakan drum

jatimnow.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung menetapkan lima kecamatan sebagai wilayah rawan bencana kekeringan. Kelima Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Kalidawir, Pucanglaban, Tanggungan ungkap,Besuki dan Rejotangan. Kelima kecamatan tersebut berada di wilayah selatan Tulungagung.

Kepala BPBD Tulungagung, Soeroto, menerangkan, sesuai surat himbauan dari BMKG, musim kemarau diperkirakan akan berlangsung mulai bulan Juni hingga November.

"Biasanya pada bulan September atau Oktober sudah masuk musim penghujan namun musim ini sepertinya berubah," ujarnya.

Untuk mengantisipasi krisis air bersih di kelima kecamatan tersebut, BPBD menyiapkan satu unit tangki air dengan kapasitas 4000 liter. Nantinya kebutuhan air bersih di wilayah itu akan disuplai oleh BPBD menggunakan mobil tangki ini.

Baca juga:
Jawa Timur Waspada Kekeringan, 811 Desa Berpotensi Terdampak

"Kita masih melakukan pendataan lagi wilayah mana saja yang membutuhkan suplai air bersih," imbuhnya.

Ancaman kekeringan di lima kecamatan ini selalu terjadi setiap tahun. Kondisi geografis yang berada di kawasan pegunungan, membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur milik warga yang biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kering saat musim kemarau.

Baca juga:
Pemkab dan Polres Ponorogo Bangun 4 Sumur, Warga Terbebas dari Kekeringan

"Kondisinya memang seperti itu tapi kita berusaha mengantisipasi krisis air bersih dengan menyuplai kebutuhan air bersih," pungkas Soeroto.

Reporter: Wanda R Putri
Editor: Arif Ardianto

Gap Year: Tren Anak Muda, Apa Kata Psikolog?
Wiyata

Gap Year: Tren Anak Muda, Apa Kata Psikolog?

Gap year bukan sekadar buang-buang waktu, ya! Ini adalah kesempatan untuk mengenal diri lebih dalam dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.