Pixel Codejatimnow.com

Erupsi Gunung Semeru, Aroma Belerang Tercium hingga Radius 7 KM, 6 Desa Kosong

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Aroma belerang sudah tercium di radius 7 Km. (Foto: Nur Kholis for jatimnow.com)
Aroma belerang sudah tercium di radius 7 Km. (Foto: Nur Kholis for jatimnow.com)

jatimnow.com - Enam warga desa diantaranya Desa Sumbersari, Desa Supiturang, Desa Oro-oro, Desa Sumberwuluh, Desa Bulam Manggis, dan Desa Kajar Kuning perlahan mulai memadati kawasan pengungsian.

Enam desa itu, berada di radius 7 kilometer dari kaki Gunung Semeru. Terkini, enam desa itu telah dilakukan pengosongan oleh petugas, beberapa juga melakukan penyelamatan diri secara mandiri.

Menurut Ketua Relawan Kaki Gunung Semeru Nur Kholis, titik pengungsian sementara ini telah aman. Karena berada di radius 23 kilometer dari kaki Gunung Semeru.

"Sekarang diungsikan ke posisinya 23 kilo dari Gunung semeru, itu titik aman 1, lalu ada titik aman 2, dan titik aman 3," katanya.

Baca juga:
Mengenal Batu Akik Semeru Lumajang, Bisa Menempel di Magnet

Selain bahaya awan panas, di radius 7 kilometer dari kaki gunung semeru saat ini juga mulai tercium aroma belerang. Begitupun Awan Panas Guguran (APG) yang telah melintasi jembatan Gladakperak, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang.

"Radius 7 kilometer sudah mulai tercium aroma belerang," imbuh Nur Kholis.

Baca juga:
Bangun Tanggul Bronjong di Desa Purorejo Lumajang untuk Pindahkan Aliran Sungai