Pixel Codejatimnow.com

Peringati Hari Bhakti PU, Jasa Tirta I Tanam 12 Ribu Pohon

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Titan
PU PJT I melakukan tanam pohon. (Foto: PJT I for Jatimnow.com)
PU PJT I melakukan tanam pohon. (Foto: PJT I for Jatimnow.com)

jatimnow.com - Dalam rangkaian peringatan Hari Bakti PU ke-77, seluruh instansi dan lembaga pemerintah di bidang pekerjaan umum (PU) khususnya di wilayah Jawa Timur menggelar kegiatan tanam pohon serentak.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak awal Desember 2022 ini berpusat di Bendungan Sutami, Kabupaten Malang.

Dalam kegiatan ini dilakukan penanaman pohon di seluruh Jawa Timur secara serentak sebanyak 12.357 batang pohon. Dengan rincian 500 batang di tanam di Sutami, 11.857 batang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

Jasa Tirta I sebagai salah satu pengelola sumber daya air di wilayah Jawa Timur turut serta dalam kegiatan tanam pohon tersebut.

Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan menyampaikan bahwa dipilihnya Sutami sebagai titik pusat penyelenggaraan tanam pohon serentak ini sekaligus untuk memperingati ulang tahun emas Bendungan Sutami ke-50 tahun.

"Sebagai bendungan terbesar di sepanjang aliran Brantas, Sutami telah menjalankan tugasnya untuk memakmurkan Jawa Timur selama 50 tahun," jelas Raymond, Senin (5/12/2022).

Ia menjelaskan, setidaknya lebih dari 34 ribu hektare sawah irigasi di Jawa Timur bergantung pada alokasi air yang ditampung Sutami setiap tahunnya. Bendungan dengan kapasitas tampungan 343 juta meter kubik ini juga berfungsi untuk mengendalikan banjir maksimal dari 4.200 meter kubik menjadi 1.600 meter kubik.

Baca juga:
Pengembangan Perusahaan dan Pelayanan Jadi Fokus PJT I, Begini Tujuannya

"Manfaat lainnya adalah untuk membangkitkan listrik dari PLTA berkapasitas 105 mega watt atau setara dengan produksi listrik sekitar 1.051 juta Kwh per tahunnya," ujarnya.

Dalam acara tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng untuk memperingati 50 tahun peresmian Bendungan Sutami oleh Direktur Utama PJT I. Raymond juga berpesan bahwa kita semua harus ikut menjaga kelestarian Bendungan Sutami.

"Usia bendungan ini telah melampui usia gunanya, perlu ada upaya ekstra untuk memelihara Sutami agar usianya dapat melampui usia kita dan anak cucu kita," ucap Raymond.

Melalui peringatan hari Bakti Pekerjaan Umum ke-77, Raymond menyatakan siap bersinergi secara aktif dengan berbagai pihak untuk melestarikan sumber daya air. Tidak hanya di Jawa Timur, namun di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga:
Mudik Gratis PJT I, Catat Kuota dan Jadwal Pemberangkatannya!

"Kita tidak bisa bekerja sendiri dalam mengelola sumber daya air, perlu upaya bersama dan kesadaran seluruh pihak, utamanya masyarakat dalam memperlakukan air dan sumber air," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Haeruddin C. Maddi menjelaskan bahwa tanam pohon merupakan upaya konservasi yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan daerah tangkapan air dari ancaman erosi dan sedimentasi. Kondisi sedimentasi di Sutami ini sudah semakin parah. Sudah lebih dari setengah kapasitas bendungan terisi sedimentasi.

"Permasalahan sedimentasi terjadi hampir di seluruh bendungan di Indonesia. Penyebabnya adalah laju erosi lahan di hulu yang semakin tinggi tiap tahunnya karena tutupan lahan yang semakin gundul," tutupnya.