Pixel Codejatimnow.com

Terduga Teroris Banyuwangi Dikenal Pegawai yang Baik di Poliwangi

 Reporter : Erwin Yohanes
Humas Poliwangi, Naris Wari menunjukkan surat pernyataan Eka Puput Warsa
Humas Poliwangi, Naris Wari menunjukkan surat pernyataan Eka Puput Warsa

jatimnow.com - Eka Puput Warsa yang ditangkap Densus 88 pada 1 Agustus ternyata memiliki dua karakter kepribadian yang berbeda. Ketika di rumahnya ia dikenal jarang bicara tapi di kampus justru disebut humble atau mudah bergaul, serta sosok pegawai yang baik.

Humas Poliwangi Wahyu Naris Wari mengatakan, dalam kesehariannya di kampus negeri itu, sesosok Eka (panggilan Eka Puput Warsa) dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul baik dengan mahasiswa ataupun kepada rekan kerjanya.

Selain dikenal rajin beribadah, sosok terduga teroris itu juga tidak pernah menunjukkan perilaku yang aneh dihadapan masyarakat kampus (civitas akademika) Poliwangi.

Baca juga: Rumah Terduga Teroris Banyuwangi Digerebek Puluhan Personel Densus 88

"Jadi sehari-hari sebetulnya beliau orang yang humble, tidak terlihat aneh. Jadi sehari-hari memang bergaul bersama mahasiswa dengan pegawai. Dia juga kinerjanya bagus sekali," kata Naris saat jumpa pers, Sabtu (4/8/2018).

Sedangkan terkait dengan penangkapan terduga teroris, Naris membenarkan bahwa Eka Puput Warsa ditangkap sesaat setelah keluar dari halaman kampus.

Waktu itu, Eka Puput Warsa ditangkap pasukan Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror usai salat Maghrib bersama Direktur Poliwangi Son Kuswadi.

"Saat ditangkap itu posisinya di luar kampus (pinggir jalan) usai salat Maghrib bersama pak Direktur Poliwangi," ujarnya.

Baca juga:
Dari Cikeas Bogor, Napiter Asal Gresik dan Malang Dipindah ke Kediri

Hal senada juga disampaikan rekan kerja Eka yang juga dosen Manajemen Bisnis Pariwisata Masetya Mukti.

Mukti mengatakan selain dikenal sebagai sosok yang menyenangkan Eka juga memiliki disiplin kerja dan menguasai bidang administrasi dibidang IT.

"Beliau memang orang yang humble, orang yang ramah. Beliau saya akui memang salah satu pegawai administrasi terbaik. Dia juga diperebutkan di beberapa posisi," papar Mukti.

Sebelumnya Kepala Desa Parangharjo Panji Widodo mengatakan, sesosok Eka Puput Warsa dikenal sebagai pribadi yang jarang bergaul dan cenderung pendiam di kampungnya.

Baca juga:
Muazin Musala di Tulungagung Ditangkap Tim Densus 88, Begini Kata Warga

Selain itu, ketika berbelanja bahan dapur pada penjual sayur justru bukan istrinya yang berinisial UM (33). Bahkan, Panji sendiri mengaku tidak begitu mengenal pribadi dan karakter Eka Puput yang sebenarnya.

"Selama tinggal kurang lebih 5 tahun belum menjadi warga sini. Memang pendiam," kata Panji saat ditemui di rumahnya, Jumat (3/8/2018) malam.

Reporter : Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes