Pixel Codejatimnow.com

Aremania Gelar Aksi 135 Menit, Tuntut Penuntasan Tragedi Kanjuruhan

Editor : Rochman Arief  Reporter : Achmad Titan
Aremania menutup simpang empat untuk menyuarakan keadilan terhadap korban Tragedi Kanjuruhan. (foto: Arif Juli for Jatimnow.com)
Aremania menutup simpang empat untuk menyuarakan keadilan terhadap korban Tragedi Kanjuruhan. (foto: Arif Juli for Jatimnow.com)

jatimnow.com - Akses simpang empat Karanglo terhenti selama 135 menit atau sekitar dua jam 15 menit. Dalam tempo itu, Aremania menyuarakan usut tuntas terhadap para korban Tragedi Kanjuruhan.

Nampak massa memadati simpang empat pada pukul 12.30 WIB, Kamis (8/12/2022). Massa menaiki kendaraan pribadi dengan dresscode serba hitam. Puluhan kendaraan pendukung Arema diparkir di sekitar jalanan untuk memberikan tanda bahwa area tersebut sedang digunakan aksi.

Setelah di lokasi, massa bergandengan lalu berorasi dan bernyanyi. Selain itu, aksi solidaritas ini juga mengajak pengguna jalan ikut mengenang meninggalnya 135 korban atas Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober silam.

Perlu diketahui, massa berasal dari berbagai penjuru Malang Raya. Mereka berkomitmen menuntut dan menyuarakan keadilan di jalanan bersama masyarakat.

Baca juga:
Persebaya Vs Arema, UMKM Disabilitas, Serbu Gerakan Pangan Murah

Kendati melakukan penutupan akses jalan, massa tetap berkomitmen memprioritaskan pengguna jalan. Massa juga memberi jalan kepada ambulans yang tengah melintas di tengah aksi massa.

Salah satu Aremania asal Kabupaten Malang, Firmansyah mengatakan bahwa ia bersama kedua rekannya ikut aksi sebagai bentuk kepedulian dan menyuarakan keadilan bagi Aremania yang meninggal.

Baca juga:
Tersangka Kasus Pengerusakan Kantor Arema Bertambah

"Semoga kasus ini bisa diusut tuntas, prosesnya tidak berlarut-larut dan cepat terungkap dengan gamblang," ujarnya.

Tak lupa Aremania juga meneriakkan permintaan maaf memacetkan jalan demi usut tuntas kasus Tragedi Kanjuruhan.