jatimnow.com - Seorang pria menggelar demo tunggal di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) hingga Kantor DPRD Ponorogo untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), Jumat (9/12/2022).
Pria itu bernama Pujiana, warga Kecamatan Sooko. Dengan mengendarai motor seorang diri, dia sampai di Kantor Kejari Ponorogo langsung memasang spanduk bertuliskan "Selamat Hari Anti Korupsi, Rakyat Sabar Menunggumu Sambil Ngopi".
Pujiana juga membentangkan spanduk bertuliskan "Cepat Bangun Hoe, Jangan Tidur Saja". Dia lantas masuk ke dalam Kantor Kejari Ponorogo ditemui Kasi Intel, Ahmad Affandi.
"Saya demo tunggal ini ingin mengingatkan kejaksaan untuk serius menangani korupsi di Ponorogo," ujar Pujiana setelah aksi.
Dia mengaku memberikan sebuah surat kepada Kejari Ponorogo yang berisi empat tuntutan. Di antara kejaksaan diminta serius dalam menangani korupsi. Kedua, membuka kembali kasus korupsi alsintan tahun 2018.
"Walaupun selesai karena diduga ada tersangka lain. Jadi ya belum selesai," ungkapnya.
Ketiga, mengampanyekan idiologi antikorupsi ke dalam pendidikan formal dan keempat, meminta kejaksaan tidak ikut atau terlibat dalam kegiatan pembuatan kesepakatan dengan instansi lain, yang keputusannya bertentangan dengan undang-undang.
Baca juga:
Apresiasi Pemilihan Duta Pelajar Antikorupsi, Khofifah Siap Dukung Pendidikannya
"Yang poin empat itu saya contohkan dengan adanya kesepakatan iuran sekolah. Itu kan pungli. Kejaksaan jangan terlibat lah," terang Pujiana.
Sementara Kasi Intel Kejari Ponorogo, Ahmad Affandi menyebut bahwa pihaknya akan menampung dan menelaah semua tuntutan Pujiana.
"Ini penyemangat dan pengingat kita saja. Apa yang harus kita lakukan," pungkasnya.
Baca juga:
Pemkab Kediri Komitmen Tolak dan Berantas Korupsi
Selesai melakukan aksi tunggal di Kantor Kejari Ponorogo, Pujiana melanjutkan ke kantor DPRD dan bupati setempat.
Reporter: Ahmad Fauzani