Pixel Codejatimnow.com

Tanam Pohon Kolaboratif untuk Selamatkan Kawasan Hutan Kota Batu

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Titan
Penanaman pohon pinus di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Penanaman pohon pinus di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

 

jatimnow.com - Penanaman bibit pohon dilakukan secara kolaboratif antara warga, Polres Batu, TNI, dan Perum Perhutani Divisi Regional Jatim di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kamis (15/12/2022).

Total ada 2000 bibit pohon jenis pinus ditanam dalam rangka penyelamatan lingkungan kawasan hutan.

Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jatim, Ahmad Sujaya mengatakan pohon yang ditanam jenis pinus. Penanaman ini sejalan dengan gerakan bulan menanam pohon nasional (BMPN) pada bulan Desember. Hal itu ditegaskan dalam Kepres RI nomor 24 tahun 2008.

"Gerakan ini agar menggugah kesadaran masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa menjadi kegiatan rutin. Karena pelestarian alam menjadi tanggung jawab bersama," ungkapnya.

Baca juga:
Warga Sidoarjo Taman Pohon di Jalan Rusak, Bagaimana Ini Pak Bupati?

Ia menambahkan, penanaman pohon di Dusun Brau sangat tepat dilakukan. Mengingat topografi wilayahnya berada di kemiringan. Sehingga tanaman tegakan keras diperlukan untuk menahan agar air tidak melimpas ke bawah begitu saja. Hal itu guna mengantisipasi terjadinya erosi yang berujung tanah longsor.

"Maka pada wilayah atas harus ada tanaman keras untuk menahan air. Apalagi di area bawah sudah banyak beralih fungsi menjadi areal pertanian," imbuh dia.

Baca juga:
Wali Kota Pasuruan Luncurkan Gerakan Sedekah Bibit Pohon sebagai Pembangunan Berkelanjutan

Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Oscar Syamsuddin mengatakan jika semua pihak wajib menjaga lingkungan, jangan sampai dirusak. Pihaknya pun siap mendukung dari semua hal, baik saat penghijauan maupun pengamanannya.

"Lingkungan milik bersama, harus dijaga dan dirawat. Semua harus bahu membahu untuk mencegah bencana alam. Terlebih di Brau merupakan daerah rawan bencana tanah longsor," tuturnya.