Pixel Codejatimnow.com

Kota Pasuruan Bangun Instalasi Pengolah Lumpur Tinja

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Moch Rois
Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) di Kelurahan Blandongan. (Foto: Pemkot Pasuruan)
Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) di Kelurahan Blandongan. (Foto: Pemkot Pasuruan)

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan benar-benar serius dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan higienis. Melalui berbagai program perangkat daerah terkait, Pemkot Pasuruan terus berupaya merealisasikan jargon Pasuruan Resik kedalam kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat.

Salah satu wujudnya yaitu keberadaan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) yang berlokasi di Kelurahan Blandongan, tepat di seberang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terlebih dulu dibangun.

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi oleh Wawali Adi Wibowo dan Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan, serta jajaran Pemkot pada Jumat (16/12/2022), melakukan kunjungan lapangan dalam rangka persiapan operasional IPLT Kota Pasuruan, yang merupakan program bantuan pemerintah pusat senilai tujuh miliar rupiah ini.

Gus Ipul ketika ditemui dalam kunjungannya di lokasi IPLT menyatakan bahwa dirinya bersyukur proyek pembangunan ini dapat dirampungkan pada tahun ini, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah kota dalam menciptakan lingkungan yang sehat.

"IPLT ini menjadi suatu hal yang melengkapi apa yang dibutuhkan Kota Pasuruan, yaitu adanya sistem pengelolaan lumpur tinja yang berasal dari berbagai tempat, lalu diproses sedemikian rupa serta kemudian dimanfaatkan untuk menjadi pupuk yang nilainya lebih bermanfaat," kata Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, terwujudnya ligkungan bersih merupakan salah satu hak masyarakat yang harus diwujudkan. Oleh karenanya, ia berharap adanya IPLT ini mampu menjawab serta memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca juga:
Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024

"Sembari kita berharap agar hasil olahan limbah ini nantinya memiliki nilai lebih dan dapat dirasakan manfaatnya juga oleh masyarakat," ujarnya.

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan IPLT ini, dirinya berharap dukungan dan partisipasi masyarakat, utamanya pihak-pihak yang bergerak di bidang usaha jasa angkut tinja untuk tidak membuang limbah tinja sembarangan.

"Lumpur tinja yang sudah diangkut, harus dibuang di tempat semestinya. Kita nanti akan bekerja sama dengan Pemkab Pasuruan, mungkin juga wilayah barat Kabupaten Probolinggo agar nantinya juga bisa ikut memanfaatkan instalasi ini," jelasnya.

Baca juga:
Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan

Lebih jauh, Gus Ipul juga menyatakan bahwa tata kelola limbah tinja yang baik akan bermuara pada sistem tata kelola sanitasi. Ia menjelaskan bahwa tata kelola sanitasi yang tidak baik akan memicu buruknya kesehatan manusia.

"Sanitasi harus dikelola dengan baik. Karena jika tidak dikelola dengan baik, maka akan menyebabkan datangnya berbagai penyakit bahkan bisa memicu stunting," tandasnya.

Ia berharap IPLT ini telah sepenuhnya beroperasi, dapat membantu untuk mengurangi penyebab yang mengganggu kesehatan warga Kota Pasuruan.