Pixel Codejatimnow.com

Mau Libur Nataru di Pasuruan? Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra mengecek kesiapan Tim Rajawali (Foto: Moch Rois/jatimnow.com)
Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra mengecek kesiapan Tim Rajawali (Foto: Moch Rois/jatimnow.com)

jatimnow.com - Rekayasa lalu lintas di Kota Pasuruan bakal diterapkan Satlantas Polres Pasuruan saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Langkah itu dilakukan untuk meminimalisir kemacetan.

Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan bahwa pihaknya telah memetakan 6 titik simpul kemacetan, mulai Gerbang Tol Kejapanan, Gerbang Tol Pandaan, Simpang Taman Dayu, Kawasan Wisata Prigen, Depot Ayam Goreng Sri Pandaan, dan Jalan Raya Trawas-Prigen.

"Analisa ini berdasarkan hasil Operasi Ketupat Tahun 2022 atau lebaran kemarin," ungkap Yudhi, Kamis (22/12/2022).

Menurut Yudhi, untuk mengantisipasi potensi kemacetan tersebut, Satlantas Polres Pasuruan akan bekerjasama dengan Jasamarga untuk menambah petugas taping e-toll, jika terjadi kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Kejapanan dan Pandaan.

Jika Simpang Taman Dayu terjadi kepadatan arus lalu lintas, Gerbang Tol Pandaan akan ditutup dan kendaraan akan dialihkan keluar lewat Gerbang Tol Purwodadi.

Sedangkan untuk penanganan kemacetan di Simpang Taman Dayu, Satlantas Polres Pasuruan sudah bekerjasama dengan Dishub dan Jasamarga, dengan menambah satu inovasi alat elektonik bernama switch traffic light. Sehingga lampu merah dan lampu hijau bisa diganti, sesuai volume kendaraan yang ada di salah satu arus.

Baca juga:
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Nataru di Kota Batu

"Misalnya volume kendaraan dari arah Bypass Pandaan sangat padat, itu akan diprioritaskan. Anggota di dalam pos tinggal mengklik alat tersebut dan lampu traffic light otomatis berubah," bebernya.

Sementara terkait potensi terjadinya kemacetan di kawasan wisata Prigen, seperti di Cimory Dairyland, polisi akan memperlakukan one way system di Jalan Raya Prigen.

"Jika terjadi kepadatan di kawasan wisata Prigen, semua one way naik ke atas. Untuk turunya lewat patung kuda tembus ke Simpang Tiga Plintahan. Sementara kendaraan yang dari arah Trawas Mojokerto ke Prigen akan ditutup, tidak bisa tembus ke Simpang Seno Prigen. Jadi turun dulu ke bawah, tembus Simpang Tiga Kasri Pandaan," beber Yudhi.

Baca juga:
Prediksi Puncak Arus Lalu Lintas Gelombang Kedua Libur Nataru di Jawa Timur

Sedangkan jika terjadi kepadatan kendaraan pengunjung di Depot Ayam Goreng Sri, polisi akan menutup Simpang Kasri Pandaan, menunggu kendaraan selesai memutar keluar.

Di satu sisi, Satlantas Polres Pasuruan pun membentuk personel khusus untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang diberi nama Tim Rajawali, akronim dari Tim Pengurai Jalan Raya, Pengawalan dan Patroli.

"Tim Rajawali ini berisi 50 personel Turjawali Satlantas dan 50 personel dari Satsabhara Polres Pasuruan," tandasnya.