Pixel Codejatimnow.com

Kedatangan Penumpang di Stasiun Tulungagung Mulai Meningkat

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Penumpang yang turun di Stasiun Tulungagung (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Penumpang yang turun di Stasiun Tulungagung (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kedatangan penumpang di Stasiun Tulungagung mulai mengalami lonjakan, Jumat (23/12/2022). Hal ini bertepatan dengan masuknya musim libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Penumpang yang turun di stasiun ini didominasi dari pengguna kereta api lokal. Selain itu jumlah penumpang yang berangkat juga meningkat dibanding hari biasa. Peningkatan penumpang ini mencapai 40 persen. Diperkirakan jumlahnya masih bisa naik lagi saat libur Nataru.

Kepala Stasiun Tulungagung, Sudaryoto mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penumpang saat ini mengalami kenaikan. Sebab tahun kemarin masih dalam masa pandemi dan ada beberapa pembatasan bagi penumpang. Sedangkan tahun ini, ada pelonggaran peraturan untuk penumpang kereta api.

"Kenaikan jumlah penumpang sudah terjadi sejak kemarin. Kalau hari ini, ada 400 penumang KA jarak jauh dan 1.000 penumpang KA lokal," ujar Sudaryanto, Jumat (23/12/2022).

Sudaryoto menerangkan, untuk pemesanan tiket kereta api lokal harus dilakukan 7 hari sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk tanggal 24 dan 25 Desember 2022 tiket kereta api lokal sudah ludes terjual habis.

Baca juga:
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Nataru di Kota Batu

Puncak kenaikan jumlah penumpang diprediksi akan terjadi mulai hari ini hingga 25 Desember 2022. Hal ini disebabkan karena mendekati perayaan natal dan libur sekolah. Jadi banyak masyarakat yang menggunakan momen ini untuk melakukan mudik.

"Tiket kereta api lokal untuk besok dan tanggal 25 sudah habis semua, tinggal jarak jauh saja," tuturnya.

Untuk mengantisipasi kenaikan penumpang, PT KAI juga mengoperasikan kereta tambahan, yaitu KA Gajayana, KA Brantas dan KA Majapahit. Pihaknya mengimbau kepada penumpang untuk yang kereta api lokal, minimal vaksin pertama harus dipenuhi.

Baca juga:
Prediksi Puncak Arus Lalu Lintas Gelombang Kedua Libur Nataru di Jawa Timur

Sedangkan untuk kereta api jarak jauh, sudah harus booster dan untuk umur 0 sampai 6 tahun harus didampingi oleh orangtua serta anak usia 6 sampai 17 harus vaksin kedua.

"Kita juga ada posko vaksin di stasiun bagi penumpang yang membutuhkan," pungkasnya.