Pixel Codejatimnow.com

Komplotan Bandit Berpistol Diberangus: Pakai Mobil, Sasar Surabaya dan Gresik

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menunjukkan airgun yang digunakan tersangka untuk beraksi (Foto: Humas Polrestabes Surabaya for jatimnow.com)
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menunjukkan airgun yang digunakan tersangka untuk beraksi (Foto: Humas Polrestabes Surabaya for jatimnow.com)

jatimnow.com - Komplotan bandit berpistol yang kerap mencuri motor di Surabaya barat serta Gresik diringkus Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Dua bandit asal Surabaya yang tergabung dalam komplotan ini ditangkap di lokasi berbeda. Keduanya berinisial MAR (26), asal Jalan Banyu Urip Kidul, dan Sel (42), warga Jalan Bulak Rukem, Surabaya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, kedua pelaku termasuk komplotan bandit motor yang bengis. Saat beraksi, keduanya mempersenjatai diri dengan pistol jenis airgun dan senjata tajam.

"Mereka teridentifikasi telah mencuri motor di dua tempat kos yang berada di Jalan Lidah Kulon dan Menganti Kramat," ujar Mirzal, Kamis (29/12/2022).

Selain itu, mereka juga menggunakan mobil untuk mengangkut motor yang dicurinya. Hal itu terbukti dari rekaman CCTV di tempat kos Jalan Lidah Kulon dan Menganti Kramat.

Juga diperkuat dengan hasil penyelidikan bahwa mobil tersebut disewanya dari tempat persewaan dan di tempat plat nomor mobil itu ada bekas lem.

"Kedua tersangka ini menggunakan mobil Suzuki Ertiga saat beraksi. Mereka tertangkap setelah beraksi dan terekam CCTV. Setelah diselidiki dari tempat persewaan. Tersangka menempel pelat (nopol) palsu agar tidak terdeteksi," ungkap dia.

Baca juga:
Gak Ada Akhlak! Dua Remaja di Pasuruan Jadi Pencuri Motor Agar Bisa Beli Sabu

Mirzal menambahkan, komplotan bandit ini beranggotakan empat orang. Satu di antaranya terlebih dahulu diamankan Unit Reskrim Polsek Sawahan. Satu lainnya masih diburu.

"Dua ditangkap tim Satreskrim, satu ditangkap oleh unit Reskrim Polsek Sawahan. Dan satu lainnya sudah kami tetapkan sebagai DPO dan masih dalam pengejaran," beber Alumni Akpol 2004 tersebut.

Dari hasil interogasi, salah satu tersangka mengaku jika airgun yang selalu dibawanya ketika beraksi itu digunakan untuk menakut-nakuti korban.

"Airgun ini seperti pistol asli dari jauh. Mereka juga punya selongsong peluru tapi hanya selongsongnya saja, proyektilnya sudah tidak ada," papar dia.

Baca juga:
Dor, Bandit Motor Sembilan TKP di Surabaya Tumbang

"Dia mengaku jika airgun itu dibeli dari temannya seharga Rp1 juta. Mengenai siapa temannya yang menjual airgun tersangka mengaku tidak tahu tempat tinggalnya," tambah Mirzal.

Selain menangkap dua bandit itu, polisi juga menyita satu airgun, mobil Suzuki Ertiga sarana, satu unit motor Suzuki Nex, enam plat nomor sepeda motor, kunci leter T dan Y, puluhan kunci palsu, dan tiga gembok yang telah dirusak tersangka.

"Puluhan barang bukti itu kami sita dari markas komplotan ini," tandas Mirzal.