Pixel Codejatimnow.com

Putra Bangkalan Jabat Pangdam V Brawijaya, Fokus Keamanan dan Bencana Alam

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

jatimnow.com - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Farid Makruf resmi menjabat Pangdam V Brawijaya menggantikan Mayjen TNI Nurcahyanto.

Setelah serah terima jabatan (sertijab), Kodam V Brawijaya menggelar pisah sambut untuk melepas dan menyambut kedua jenderal bintang dua itu, Jumat (30/12/2022).

Selepas acara, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf langsung tancap gas dengan beberapa program. Seperti menjaga keamanan dan situasi kondusif serta fokus pada penanggulangan bencana di Jatim, terutama menjelang pergantian tahun 2022-2023.

"Tentunya yang paling utama setelah kondusifitas keamanan adalah penanggulangan bencana alam. Sebab, nyawa masyarakat lebih penting dari apapun," tegas Farid.

"Kami juga akan melakukan kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Basarnas untuk menyempurnakan SOP penanggulangan bencana yang cepat," tambah putra asli Bangkalan, Madura itu.

Baca juga:
Pangdam Brawijaya Dampingi Panglima TNI Nonton Wayang Kulit Bareng Santri di Pasuruan

Menurut Farid, hal itu dilakukan supaya bisa meraih golden time untuk menyelamatkan banyak nyawa akibat bencana alam.

"Saya sebelumnya pernah menangani bencana-bencana alam di Lombok dan Palu. Tentunya, dari pengalaman-pengalaman itu akan terus berusaha menyempurnakan SOP yang sudah ditentukan," jelasnya.

Farid menyebut, keberadaan Gunung Semeru di Jatim pastinya akan berpotensi menyebabkan bencana alam. Selain itu, banjir, longsor, dan beberapa bencana lain di Jawa Timur akan menjadi perhatian Kodam V Brawijaya.

Baca juga:
Pangdam Brawijaya Warning Prajurit yang Terafiliasi Perguruan Silat

"Selain itu, kami tentunya juga akan melanjutkan visi misi yang sudah ditetapkan angkatan darat. TNI Angkatan Darat dari Kodam V Brawijaya memastikan akan hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan membantu kesulitan itu," tegasnya.

"Kami juga akan secara maksimal membantu Pemprov Jatim, Polda Jatim dan seluruh jajaran di sini yang membangun Jawa Timur. Tentunya kami membutuhkan sinergitas dari semua pihak untuk kemajuan Jawa Timur," tandas Alumni Akmil 1991 tersebut.