Pixel Code jatimnow.com

Perampokan di Rumdin Wali Kota Blitar, Kapolda Jatim Janji Tangkap Pelaku

Editor : Rochman Arief   Reporter : Zain Ahmad
Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto. (foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)
Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto. (foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

jatimnow.com - Genap 20 hari kasus perampokan disertai penyekapan terhadap Wali Kota Kota Blitar, Santoso dan istrinya serta tiga anggota Satpol PP, hingga kini belum terungkap.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto menegaskan bahwa tim yang diterjukan saat ini tengah bekerja memburu para pelakunya.

"Sudah dilakukan profilling dan pengejaran. Mudah-mudahan tertangkap malam ini, besok atau lusa, sehingga kami bisa ungkap motifnya," tegasnya, Sabtu (31/12/2022).

Toni mengungkapkan bahwa hingga saat ini Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim belum kembali dan masih melakukan pengejaran.

"Mohon doanya, PJU kami, tim kami hingga saat ini belum kembali. Kami bisa pastikan tangkap malam ini, besok atau lusa," tegasnya lagi.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan kasus perampokan disertai penyekapan ini berawal saat tiga anggota Satpol PP yang sedang berjaga diserang komplotan pelaku sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (12/12/2022).

Baca juga:
5 Fakta Perampokan Butik di Probolinggo: Pelaku Bawa Pistol

Pelaku diduga berjumlah antara empat sampai lima orang itu membawa sejenis senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam). Pelaku kemudian melumpuhkan ketiga anggota Satpol PP yang bertugas di rumah dinas.

Selanjutnya, para pelaku mengikat dan memborgol serta melakban mata ketiga petugas jaga tersebut hingga tak berkutik.

Kemudian, para pelaku yang saat itu membawa mobil berpelat merah lantas masuk ke rumah dinas. Setelah itu, mereka turun dan langsung masuk ke ruang utama kamar Wali Kota Blitar, Santoso.

Baca juga:
Korban Perampokan dan Pembunuhan Kediri di Mata Rekan-rekan Guru

Nah, untuk bisa masuk ke kamar, para pelaku mendobrak pintu kamar. Selanjutnya dengan cepat mengikat serta melakban mata Santoso dan istrinya.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyebut, barang berharga yang dirampok para pelaku di antaranya satu ponsel milik Santoso dan uang tunai sekitar Rp400 juta.

"Termasuk perhiasan, kalung, jam tangan milik istri Santoso turut dirampas, yang nilainya sekitar Rp15 juta," katanya kepada wartawan.