Pixel Codejatimnow.com

Brankas Milik SMK Pemuda Papar Kediri Dibobol, Uang Rp331 Juta Digondol

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Yanuar Dedy
Polisi melakukan olah TKP (Foto: Polres Kediri/jatimnow.com)
Polisi melakukan olah TKP (Foto: Polres Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Satreskrim Polres Kediri tengah menyelidiki kasus pembobolan di SMK Pemuda Papar. Dalam aksi tersebut, para pelaku menggasak uang tunai sekitar Rp331,7 juta dari brankas.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, pencurian tersebut terjadi pada Minggu (25/12/2022). Namun baru diketahui Rabu (28/12/2022) oleh Ali Masrukin (43), salah satu guru yang saat itu akan membenahi jaringan wifi baru di area gedung sekolah.

Menurut Rizkika, saat itu saksi melihat sebuah brankas yang biasanya berada di ruang bendahara tergeletak di depan ruang kelas atau bergeser sekitar 50 meter dari tempat asalnya dalam keadaan tertutup gorden warna hijau. Setelah mengecek CCTV, Ali melaporkan kejadian itu ke polisi.

Alumni Akpol 2013 itu mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

"Masih dalam penyelidikan," tegas Rizkika, Senin (2/1/2023).

Baca juga:
Pembobol Brankas Bank Panin Sidoarjo Dikabarkan Dibekuk

Sementara dalam rekaman CCTV terlihat ada tiga orang diduga pelaku sedang menjalankan aksinya dengan menggunakan penutup kepala. Mereka melompat pagar sebelah timur dan masuk ke halaman sekolah.

Kemudian pelaku menuju ruang bendahara dan mencongkel pintu ruangan. Diduga komplotan pencuri ini sudah mengetahui posisi tempat penyimpanan uang di brankas.

Dengan menggunakan kain gorden, pelaku menyeret brankas berisi uang keluar dari ruang bendahara ke arah utara sejauh 50 meter. Sesampainya di depan ruang kelas, pintu brankas kemudian dicongkel.

Baca juga:
Hasil Olah TKP Pembobolan Brankas Alfamart di Mojokerto, Ini Kronologisnya

Saat ini sejumlah barang bukti telah diamankan. Ada brankas yang rusak bekas congkelan, dokumen atau catatan pembukuan kas sekolah serta bukti rekaman CCTV.

"Semoga dapat segera terungkap," tandasnya.