Pixel Codejatimnow.com

Cara Klinik Light House Dukung Gaya Hidup Sehat dengan Tubuh Ideal

Editor : Rochman Arief  Reporter : Ni'am Kurniawan
Sicillia Wiendiyatni (kirih) salah satu pemenang LWC 2022 bersama Mind & Behavior Expert Light House Naomi Ernawati Lestari (kanan). (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Sicillia Wiendiyatni (kirih) salah satu pemenang LWC 2022 bersama Mind & Behavior Expert Light House Naomi Ernawati Lestari (kanan). (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Untuk menjaga penampilan, berat badan, hingga bentuk tubuh yang ideal, Klinik Light House sukses menggelar Light Weight Challenge (LWC) yang berlangsung di tiga kota sekaligus, Surabaya, Medan, dan Jakarta.

Head of Marketing Light House Esty Meirizka mengungkapkan, program Light Weight Challenge merupakan kompetisi penurunan berat badan pertama di Indonesia, yang menggunakan program komprehensif dan dipandu tim medis.

"Melalui program LWC, Light House ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi para pejuang obesitas, bahwa diet dapat dilakukan dengan cara yang menyehatkan dan menyenangkan, hingga membantu para peserta lomba mencapai goal. Yakni mendapatkan berat badan ideal serta kesehatan yang optimal," ujar Esty, di Klinik Light House, Surabaya, Sabtu (14/1/2023).

"Para finalis LWC ini diharapkan bisa menjadi role model yang menginspirasi dengan pengalaman mereka maupun kemampuan akan edukasi gaya hidup sehat ke masyarakat," sambung dia.

Menurut Esty, kompetisi ini bukan pertama kalinya bagi Light House. Tahun 2022 silam, pihaknya juga telah menggelar kompetisi yang sama dengan tiga finalis, penurunan berat badan tercepat dalam kurun waktu 12 minggu.

"Titik bosan seseorang itu biasanya di bulan kedua dan ketiga, apalagi misalkan pelaku diet di bulan pertama dan kedua tidak turun beratnya secara signifikan. Biasanya sudah masuk pada titik bosan," katanya.

Nah, pada titik bosan itu para pelaku diet meninggalkan programnya, karena bosan dan tidak optimal.

Baca juga:
Gaes, Ini Waktu yang Dibutuhkan untuk Merebus Telur

Itu sebabnya, pihak Klinik Light House ingin program yang dijalankan secara berkala. Setidaknya ada kurikulum yang dibagikan setiap minggunya, dan selanjutnya akan sustainable dalam 12 minggu. Dengan demikian, pelaku diet tidadk merasa bosen, dan mendapat materinya.

Rangkaian kompetisi dalam LWC dirancang secara komprehensif, namun tetap dalam pantauan tenaga profesional seperti dokter, ahli gizi, hingga psikolog dari Light House.

Sementara itu, Mind & Behavior Expert Light House, Naomi Ernawati Lestari juga membeberkan, langkah awal untuk menurunkan berat badan adalah mengatur pola pikir pasien tentang perilaku diet yang sehat dan seimbang.

Baca juga:
Tips Menjaga Pisang Awet Tanpa Pengawet

"Guna mendapatkan berat badan ideal yang stabil, perlu adanya kesadaran masyarakat bahwa menurunkan berat badan dimulai dengan mindset yang benar program diet yang sehat. Mindset ini berpengaruh pada pola perilaku pasien, bagaimana mereka mulai memahami bahwa diet yang cepat dan ekstrim belum tentu memberikan dampak positif dalam jangka panjang," katanya.

Sepanjang kompetisi, lanjut Naomi, para finalis ditantang untuk mengikuti serangkaian program yang telah disusun, termasuk workshop dari ahli gizi dan psikolog, mini group, serta beragam mini kompetisi setiap minggunya untuk memotivasi seluruh finalis mendapatkan hasil penurunan berat badan yang optimal.

Ia juga menuturkan jika diet dalam setiap usia memiliki metode yang berbeda. Seperti diet terhadap anak-anak, dewasa, hingga lansia.