jatimnow.com - Siswi kelas XII SMKN Slahung Ponorogo berinisial CE harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono lantaran terkena ledakan handphone miliknya.
“Kejadiannya kemarin. Waktu pelajaran agama di kelas korban,” ujar Humas SMKN Slahung, Agus Dwi Purnomo, Kamis (19/1/2023).
Dia menjelaskan bahwa handphone yang meledak merupakan milik korban. Dalam hal ini, penggunaan handphone atau ponsel di sekolah bukan hal yang istimewa. Terlebih pembelajaran tidak tertumpu pada buku konvensional.
"Kurikulum yang ada kan memanfaatkan media digital. Masing-masing guru mapel (mata pelajaran) berhak memanfaatkan handphone. Kebetulan mayoritas siswa sudah mempunyai,” katanya.
Penggunaan handphone bisa dimanfaatkan untuk mencari materi atau tugas. Juga sebagai solusi untuk variasi agar proses pembelajaran tidak jenuh, dengan memanfaatkan internet dari gadget masing-masing.
Sementara, Kapolsek Slahung AKP Haryono mengatakan pihak kepolisian telah melakukan olah TKP handphone meledak. Hasilnya adalah korban sempat mengisi ulang daya handphone di dalam kelas.
Baca juga:
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
"Sebelum meledak, korban sempat men-charge handphone. Setelah bel pelajaran masuk, handphone dicabut dan disimpan di meja," tegas mantan Kapolsek Ngebel ini.
Saat pelajaran agama Islam, lanjutnya, korban berusaha menghidupkan kembali lantaran dianjurkan untuk menggunakan ponsel.
Tetapi, kata dia, handphone saat menyala mati kembali. Selanjutnya korban meletakannya di atas meja. Tidak lama kemudian korban memegang handphone.
Baca juga:
Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
“Saat itulah, handphone langsung meledak, seketika korban melemparnya ke bawah bangku dalam keadaan terbakar. Selanjutnya api dipadamkan dengan cara disiram. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ponorogo,” pungkasnya.
Ahmad Fauzani/jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-54652-handphone-siswi-smkn-ponorogo-meledak-berikut-kronologinya