jatimnow.com - Wilayah timur Kabupaten Bojonegoro dibuat resah dengan beredarnya broadcast yang menyebut ada dokter palsu yang menyebarkan virus aids.
Informasi yang tersebar melalui Whatsapp itu, dokter itu mengambil sample darah di salah satu SDN Tondomulo, Kecamatan Kedungadem.
Kepala Sekolah SDN Tondomulo 2 saat dikonfirmasi, menyampaikan bahwa di sekolahannya tidak ada kejadian tersebut. Termasuk juga di SDN Tondomulo lainnya. Sehingga, bisa dipastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Saya sudah tanya ke Kepala Sekolah Tondomulo lainnya, mereka juga menyampaikan hal sama. Itu tidak benar", jawab Kepala Sekolah SDN 2 Tondomulo Priyanto Utomo, Rabu (8/8/2018).
Sementara itu, Kapolsek Kedungadem menegaskan kepada masyarakat bahwa informasi yang beredar adalah berita sesat alias bohong (hoax).
Ia sudah mengkonfirmasi baik ke pihak puskesmas maupun pihak sekolahan serta pihak lain yang disebut dalam isi broadcast tersebut.
"Sudah kita cek ke semua pihak yang disebutkan di situ, dan semua tidak benar", jelas Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi.
Polisi, kata dia, juga akan menelusuri sumber asal berita meresahkan atau bohong tersebut beredar. Ia meminta masyarakat tenang, tidak terhasut.
"Masyarakat jangan panik, tetap tenang. Kita akan telusuri siapa pembuat berita hoax tersebut", pungkas AKP Agus Elfauzi.
Penulis/Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Hoax Pencairan Bansos PKH Disebar via Telegram, Waspada Modus Penipuan!
URL : https://jatimnow.com/baca-5486-viral-dokter-palsu-di-bojonegoro-sebarkan-aids-polisi-bohong