Pixel Code jatimnow.com

Wejangan Mantan Menag KH Tolchah Hasan untuk Penyebar Hoax

 
Prof DR KH M Tolchah Hasan saat menerima kunjungan Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, dikediamannya di Jalan Candirenggo, Singosari, Malang.
Prof DR KH M Tolchah Hasan saat menerima kunjungan Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, dikediamannya di Jalan Candirenggo, Singosari, Malang.

jatimnow.com -  Menteri Agama RI periode 1999-201, Prof DR KH M Tolchah Hasan, memberikan wejangan untuk rakyat Indonesia, terutama bagi penyebar hoax.

Baca juga:
Aiptu Jailani, Anggota Polres Gresik yang Pernah Tilang Istrinya Tutup Usia

Wejangannya itu disampaikan, saat menerima kunjungan silaturrahmi Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, dikediamannya di Jalan Candirenggo, Singosari, Malang, Jumat (9/3/2018).
 
"Negara Indonesia adalah negara bangsa, negara yang multikultural, yang harus dijaga bersama," kata Prof DR KH Tolchah Hasan.
 
Ia menegaskan, Indonesia berbeda dengan negara-negara di Arab. Katanya, negara di kawasan Arab, masyarakatnya relatif homogen, terdiri dari satu agama, satu suku dan satu budaya.
 
"Di negara lain yang ditanamkan hanya cinta agama. Tapi di Indonesia, selain cinta agama, kita juga diajarkan oleh pendahulu-pendahulu bangsa kita, untuk cinta negara," tuturnya.
 
KH Tolchah juga menyinggung pentingnya toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia. Katanya, 13 persen warga di Indonesia adalah non muslim. Namun, jumlah itu hampir sama dengan penduduk di negara Malaysia atau Brunei Darussalam.
 
"Untuk itu, tidak ada tempat bagi intoleransi, fitnah, ujaran kebencian dan Hoax, yang berpotensi dapat memecah belah bangsa ini," tegasnya.
 
Menteri Agama di era Presiden Gus Dur ini, mendukung langkah Polri yang menindak tegas secara hukum terhadap intoleransi, radikalisme serta para penyebar fitnah dan hoax.
 
Sementara itu, Kapolres Malang Yade Setiawan Ujung berharap, agar situasi keamanan dan ketertiban di Jawa Timur dan Malang, tetap aman dan kondusif.
 
"Mohon doanya, agar keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Malang tetap aman dan kondusif," harap Ujung.
 
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Erwin Y