jatimnow.com - Peringatan satu abad NU dimaknai Bupati Sumenep Ahmad Fauzi sebagai momentum untuk meningkatkan dan memperbarui kontribusi kepada masyarakat.
Fauzi mengatakan, peringatan satu abad sekaligus menandakan panjangnya perjalanan NU menjadi pondasi dan napas kedaulatan Indonesia.
"Panjangnya perjalanan ini tak boleh mengendurkan semangat kita, para nahdliyin, untuk terus meningkatkan kontribusi kepada masyarakat,” tutur Fauzi, yang juga Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, itu dalam keterangan tesminya, Sabtu (28/1/2023).
Fauzi mengatakan, pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf sangat tepat, dalam uraiannya kedepan untuk memperbarui energi dalam menjaga dan memajukan bangsa.
Fauzi juga menilai semangat dan energi untuk bisa terus berkontribusi harus diperbarui, seperti yang diingatkan KH Yahya.
Baca juga:
PKS Serahkan Rekom pada Pasangan Fauzi-Hari untuk Pilbup Sumenep 2024
"NU ini sudah 100 tahun. Karena sudah sepuh, maka energinya harus terus diperbarui,” kata Fauzi.
Menurutnya, ada banyak tantangan yang harus dihadapi NU di antara momentum perayaan 100 tahun pada 7 Februari 2023 ini, salah satunya mengikuti perkembangan kemajuan zaman.
Baca juga:
Terima Rekom PDIP, Ahmad Fauzi Optimistis Menangi Pilkada Sumenep
"Kita sebagai warga NU, harus mampu beradaptasi dengan perubahan. Menjadi teladan dan selalu ikhlas untuk berkontribusi bagi masyarakat, di mana pun kita berada. Kita harus menjadi wasilat bagi datangnya kebaikan,” tandas dia.
URL : https://jatimnow.com/baca-55011-makna-1-abad-nu-bagi-bupati-sumenep-energinya-harus-diperbarui