Pixel Codejatimnow.com

Wawancara Khusus BRIN dengan Bupati Perempuan Pertama di Jombang, Hj Mundjidah

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Elok Aprianto
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat menerima tamu dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan wawancara (Foto: Humas Pemkab Jombang)
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat menerima tamu dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan wawancara (Foto: Humas Pemkab Jombang)

jatimnow.com - Hj Mundjidah Wahab, bupati perempuan pertama di Jombang kedatangan tim riset gender dan birokrasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Senin (30/1/2023).

Tim dari BRIN, Dr. Herie Saksono mengatakan, tim riset gender dan birokrasi yang bekerjasama dengan Yayasan Bhakti Tanoto (Tanoto Foundation) ini melakukan kunjungan ke Jombang dalam rangka penggalian data mengenai Inovasi Kepemimpinan Perempuan dan Implikasinya Terhadap Sektor Pendidikan Daerah.

Ia menjelaskan, Tanoto Foundation merupakan lembaga filantropi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan dan pencapaian agenda tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.

"Berkenaan dengan hal tersebut, kami tim riset BRIN melakukan penggalian data ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Ketiga lokus ini dipilih karena ketiganya saat ini dipimpin oleh kepala daerah perempuan," ungkapnya.

Ia mengatakan, tim ini melakukan wawancara langsung dengan bupati, terkait bagaimana pengembangan potensi Kabupaten Jombang dalam rangka pencapaian program prioritas melalui inovasi-inovasinya, hingga kepemimpinan dan perjalanan karir Hj. Mundjidah.

"Kami memilih Kabupaten Jombang sebagai lokus penelitian karena di sini memiliki keunikan. Jombang merupakan Kota Santri, sebagai kota Pendidikan Madani. Jombang adalah rumah bagi banyak santri yang berasal dari seluruh Indonesia dan luar Indonesia," ujarnya.

"Banyak lahir tokoh besar nasional dari Jombang, kepala daerahnya adalah seorang perempuan, yang juga pengasuh pondok pesantren. Terlebih lagi adalah putri dari Pahlawan Nasional KH Wahab Hasbullah, rekam jejak di dunia politik sejak masih muda hingga sekarang. Ini luar biasa," papar dia.

Tujuan riset ini adalah untuk memetakan dinamika inovasi pemimpin perempuan dalam sektor pendidikan di daerah. Sekaligus menganalisis kepemimpinan perempuan dan implikasinya terhadap kualitas layanan publik sektor pendidikan.

Baca juga:
Video: Whisnu Bicara Tudingan Anak Pejabat Main Izin

"Model inovasi kepemimpinan perempuan di Kabupaten Jombang akan dapat dijadikan model kepemimpinan perempuan yang lainnya, di mana inovasi pendidikan dan penguatan karakter religius serta kearifan lokal menjadi salah satu modal sosial penguatan karakter anak-anak dan masyarakat menuju Kota Pendidikan Madani," sambungnya.

Ia menyebut, hasil Kajian Inovasi Kepemimpinan Perempuan dan Impllikasinya Terhadap Sektor Pendidikan Daerah akan menjadi penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat. Karena akan memberikan pencerahan sejauh mana pengaruh gender telah berperan terhadap inovasi dan kualitas pelayanan publik di daerah.

Juga memberikan pembelajaran tentang apa yang telah berhasil dan apa yang masih perlu diperkuat dalam menciptakan keadilan gender dalam kepemimpinan di daerah khususnya kinerja dan pelayanan pendidikan di daerah.

Dan mendorong percepatan pencapaian target SDGs, khususnya tujuan kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas dan kesetaraan gender.

Baca juga:
Perizinan di Surabaya Dipermudah, Whisnu Sakti Bicara Blak-blakan

"Hasil diskusi dan wawancara Tim Peneliti BRIN dengan Ibu Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab ini akan kami tindaklanjuti dalam riset kami," bebernya.

Sementara Bupati Hj Mundjidah menyambut positif dan menyampaikan terimakasih atas kunjungan BRIN.

"Alhamdulillah, terimakasih atas kunjungan BRIN di Kabupaten Jombang. Semoga data yang telah didapat nantinya akan memberikan manfaat," pungkasnya.