Pixel Codejatimnow.com

Mengintip Bisnis Kardus Bekas di Surabaya, Kardus...Kardus....

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Hakam saat melakukan aktifitasnya berjualan di Jalan Semarang Surabaya.
Hakam saat melakukan aktifitasnya berjualan di Jalan Semarang Surabaya.

jatimnow.com - Jika di ranah politik kini tengah ramai dengan sebutan jenderal kardus, tidak demikian dengan di Surabaya. Di sepanjang trotoar di Jalan Semarang Surabaya sisi selatan, justru ramai dengan aktifitas jual beli oleh deretan penjual kardus bekas.

Seperti yang dilakukan Hakam, pria 70 tahun asal Kedung Anyar, Sawahan, Surabaya ini terlihat sudah memulai aktifitasnya sejak pagi.

Dibantu satu karyawannya, Hakam mulai membuka satu persatu tiga stan kecil yang disewanya. Maklum saja, Hakam akan segera menggelar dagangannya, yaitu kardus-kardus bekas.

"Saya sudah 40 tahun berdagang (kardus bekas) di sini (Jalan Semarang Surabaya). Paling lama, teman saya sudah banyak yang meninggal dunia," kata bapak 5 anak ini kepada jatimnow.com, Kamis (9/8/2018).

Sambil memulai aktifitasnya, Hakam bercerita jika ia memulai usahanya sejak dirinya mempunyai 3 anak. Mulai itulah, hidupnya sekeluarga bergantung pada kardus bekas. Meski rambutnya sudah memutih, kulitnya sudah mulai keriput dan langkahnya tak lagi tegak, Hakam tetap mempertahankan usaha yang dirintisnya itu.

"Dulu tidak banyak seperti ini yang jualan. Sekarang banyak anak muda dan saya sendiri yang paling tua. Cucu saya sudah 15," ungkap Hakam.

Baca juga:
Belajar dari YouTube, Siswa SMAN 1 Pulung Ponorogo Buat Miniatur Reog Kardus

Hakam juga mengatakan, selain keadaan ekonomi yang semakin modern, bertambahnya pedagang kardus bekas di Jalan Semarang membuat pendapatannya semakin menurun. Namun baginya, usahanya bisa tetap berputar dan bisa mendapat pemasukan meski di sisa umurnya.

"Saya merawat pelanggan-pelanggan saya. Sehingga saat ini masih bisa bertahan," sambungnya.

Sepanjang 40 tahun menjadi penjual kardus bekas di Jalan Semarang, Hakam pernah merasakan mudahnya mendapat uang, yaitu pada era 90an. Tahun itu, kata dia, kondisi ekonomi begitu stabil dan permintaan kardus-kardus bekas begitu banyak.

Hakam melanjutkan, sebenarnya saat ini ada jenis kardus bekas yang sangat diminati pembeli. Tapi, ketersediaan kardus jenis tersebut sangat sulit didapat. Kardus itu, jenis kardus dari salah satu merk rokok dalam negeri.

Baca juga:
Video: Hakam, Penjual Kardus Bekas Terlama di Surabaya

"Apapun sulitnya, saya tetap bersyukur. Di umur saya yang sudah 70 tahun, saya masih diberikan kesehatan dan bisa beraktifitas seperti anak-anak muda," pungkas Hakam.

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes