Pixel Code jatimnow.com

Sederet Fakta di Balik Jalan yang Ditambal Tukang Becak Lamongan

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Kondisi jalan poros Kecamatan Deket-Karangbinangun, Kabupaten Lamongan (Foto-foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Kondisi jalan poros Kecamatan Deket-Karangbinangun, Kabupaten Lamongan (Foto-foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jalan poros penghubung Kecamatan Deket-Karangbinangun, Kabupaten Lamongan yang ditambal tukang becak beberapa hari lalu, ternyata menyimpan sederet fakta lain.

Jalan tersebut jalur utama yang biasa dilalui warga Kecamatan Dukun dan Manyar, Kabupaten Gresik bila hendak mengunjungi Lamongan.

Selain infrastruktur jalan, Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan tersebut redup, bahkan sebagian padam. Hal itu membuat jalan itu remang ketika malam tiba.

Dari pantauan jatimnow.com, sepanjang ruas Deket-Soko misalnya, meski kerusakan jalan tergolong sedang, tapi beberapa PJU terpantau redup dan padam. Sementara kerusakan jalan di ruas Soko-Karangbinangun pada berapa titik terbilang parah disertai PJU padam.

PJU Tenaga Surya (TS) di sepanjang jalan poros Kecamatan Deket-Karangbinangun juga padam karena perangkat penting berupa panel surya hilang.

Baca juga:
Tanggapi Protes Warga Senden, Pemkab Trenggalek Siapkan Dana Rp1 M

Tempo hari, kondisi jalan tersebut dijadikan momentum untuk melakukan tindakan asusila, salah satunya begal payudara menyasar kaum hawa.

"Pencahayaan jalan minim, terangnya dari cahaya rumah-rumah warga saja. Apalagi selepas Dusun Bulak ke Desa Sambopinggir jalanya jelek, sepi, dan gelap, kanan kiri langsung kali," ungkap pengguna jalan, Khoiriyah, Senin (6/1/2023).

Baca juga:
Warga Trenggalek Protes Jalan Rusak: Selamat Datang di Wisata Jeglongan Sewu

Sementara Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan mengaku masih bingung menyikapi PJU padam di sepanjang jalan tersebut. Hal itu karena tumpang tindih kewenangan pemeliharaan PJU kabel oleh dinas setempat dan tenaga surya oleh Dishub Provinsi Jawa Timur.

"Kalau PJU kabel rutin kita kontrol. Namun di sana juga banyak PJU-TS yang mana itu pemeliharaan ikut pemprov. Kami hanya melaporkan," jelas Kadishub Lamongan, Heruwidi.